Menu

Cerminan Kartini Masa Kini, 2 Wanita Ini Sukses Jadi ‘Motor Penggerak’ UMKM Lokal di Tokopedia, Siapa Saja?

21 April 2022 23:35 WIB
Cerminan Kartini Masa Kini, 2 Wanita Ini Sukses Jadi ‘Motor Penggerak’ UMKM Lokal di Tokopedia, Siapa Saja?

Para narasumber di acara "Hari Kartini, Tokopedia Dorong Kesetaraan Peluang untuk Bersama Pulihkan Ekonomi Indonesia", Kamis (21/4/2022). (PDok. Tokopedia/Edited By HerStory)

Kemudian, terkait peringatan Hari Kartini juga, kata Puput, Tokopedia pun mengusung beberapa kampanye, salah satunya adalah kampanye Ramadan In Style, yang mana dalam kampanye ini Tokopedia menargetkan para wanira seraya merayakan Ramadan, dengan menghadirkan produk fashion dari UMKM lokal hingga 27 April nanti.

“Selain itu, yang utamanya juga kami juga lagi ada kampanye Kartini Sport Wear. Nah ini juga menarik karena kita melihat bahwa selama pandemi itu ada satu tren dimana para wanita itu banyak yang berdiam diri di rumah, dan banyak yang aktifnya berolahraga atau melakukan aktivitasnya di dalam rumah. Di sini kami juga mau memanfaatkan untuk para wanita-wanita yang ingin mendapatkan fasilitas kesehatan atau misalnya fasilitas olahraga dengan mengakses ke kampanye Kartini Sport Wear. Kampanye ini akan ada di Tokopedia hingga tanggal 24 April,” terang Puput.

Kemudian, saat ditanya mengenai tren yang menarik dari Tokopedia yang berkaitan dengan UMKM dan juga berperan sebagai ‘Kartini Pegiat Ekonomi’, Puput mengatakan bahwa pihaknya pun melihat kenaikan signifikan dari UMKM yang digerakan wanita selama pandemi ini. Angkanya pun tak main-main, yakni meningkat sampai 2,5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Adapun, Pekanbaru, Palembang, Pekalongan, Denpasar dan Balikpapan menjadi beberapa kota dengan peningkatan jumlah perempuan pegiat UMKM paling tinggi di 2021.

“Pandemi ini meningkatkan aktivitas UMKM di kanal digital. Tapi kita juga melihat secara spesifik kepada UMKM yang digerakan wanita gitu ada kenaikan yang signifikan sampai 2,5 kali lipat.Ini sesuatu yang menarik sangat membanggakan, bahkan Kartini-Kartini pegiat ekonomi itu ternyata masih sangat produktif untuk meningkatkan bisnis online,” jelas Puput.

“Sementara secara keseluruhan, Tokopedia pun sekarang sudah menjadi rumah bagi hampir 12 juta penjual dan memang 100 persennya itu termasuk UMKM. Untuk produknya sendiri sudah ada lebih dari 638-an juta. Jadi pilihannya banyak sekali, uasha di Indonesia itu sangat kreatif, tiap hari pasti ada barang baru di Tokopedia, dan itu barang produksi lokal juga,” tutur Puput.

Kemudian, berkaca dari kesuksesan Dekayu dan Diet Special Needs, Puput pun membagikan tips untuk para wanita atau pegiat UMKM lokal agar omzetnya melesat. Dikatakan Puput yang paling utamanya itu seller harus peka melihat tren yang terjadi ketika Ramadan.

“Jadi ketika Ramadan ini udah tinggi. kalaupun misalnya secara cross different categories itu meningkat transaksinya. Tapi utamanya ada beberapa kategori seperti makanan dan minuman, kemudian fesyen ibu dan anak, fesyen muslim, produk kecantikan dan perawatan diri merupakan kategori yang meningkat, terutama transaksinya,” jelas Puput.

Kemudian, selain melihat tren, Puput juga menyarankan seller untuk memanfaatkan potensi melakukan promosi.

“Ramadan ini kan satu momen dimana kita saling berbagi satu sama lain, Jadi kami pun melihat transaksi pembelian dan penjualan meningkat, hampir dua kali lipat daripada momen biasanya,” ujarnya.

Selain itu, seller pun disarankan untuk mencoba beberapa fitur di Tokopedia yang bisa dipakai untuk meningkatkan penjualan, seperti misalnya penggunaan paket bundling, sehingga transaksinya pun lebih meningkat dan jumlah yang terjual pun banyak.

“Terakhir, bisa juga ikut kampanye. Jadi dengan 3 hal tadi diikutsertakan ke kampanye Tokopedia. Ada kampanye Parcel, kemudian ada kampanye Ramadan juga, ada kampanye fashion, dan itu diikutsertan, maka itu lebih mudah dipakai penawarannya oleh pembeli,” pungkas Puput.

Baca Juga: Punya Misi #RUNFORPUAN di London Marathon 2024, Ayobantu Perjuangkan Pemberdayaan Wanita di Pangalengan, Intip Yuk Kisah Inspiratifnya!

Baca Juga: Pantas Dapat Gelar Kartini Masa Kini, 2 Tenaga Kesehatan di Papua Ini Aktif Beri Edukasi Kesehatan Wanita Lewat TikTok, Intip Kisahnya Yuk!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: