Menu

Indonesia Most Powerful Women Awards 2022, Kali Kedua HerStory Apresiasi Para Pemimpin Perusahaan Wanita Inspiratif

26 April 2022 08:48 WIB
Indonesia Most Powerful Women Awards 2022, Kali Kedua HerStory Apresiasi Para Pemimpin Perusahaan Wanita Inspiratif

HerStory Apresiasi Para Pemimpin Perusaahan Wanita Lewat Indonesia Most Powerful Women Awards 2022. (Dok. HerStory)

Clara bilang, tak hanya secara global, peran pemimpin wanita di Indonesia juga berperan aktif dalam mengembangkan potensinya dalam dunia kerja. Terlihat dari hasil survei Grant Thornton yang menyatakan adanya peningkatan jumlah wanita yang menempati senior management sebanyak 3 poin di angka 38% dibanding tahun 2021.

Clara melanjutkan, laporan ini juga menempatkan Indonesia di peringkat kelima sebagai negara dengan posisi manajemen senior wanita paling banyak secara global. Hal ini menunjukkan peran perusahaan Indonesia untuk terus menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesetaraan gender dan menciptakan budaya inklusif, terutama untuk para wanita Indonesia.

Namun, tak bisa dipungkiri, peningkatan inklusivitas dan kesetaraan wanita dalam dunia kerja belum bisa dinikmati oleh mayoritas wanita itu sendiri. Kenaikan jumlah wanita dalam level manajemen senior ternyata tak sejalan atau tak sebanding dengan peningkatan kesetaraan wanita secara lebih general.

Dalam bidang formal, kata Clara, persentase wanita pekerja memang masih berada jauh di bawah pekerja pria. Laporan terakhir pada tahun 2021, hanya ada 36,2% wanita yang bekerja di sektor formal. Padahal, kontribusi angkatan kerja wanita ini secara langsung akan signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi ke arah yang positif. Semakin tinggi kontribusi angkatan kerja wanita sebenarnya pertumbuhan ekonomi pun akan semakin tinggi.

Sementara itu, hal berbeda ternyata tampak dari persentase pekerja informal. Di sektor informal, ternyata pekerja wanita lebih unggul, lebih banyak dibandingkan pria, yakni mencapai 63,8%. Namun sayangnya, meski persentase pekerja wanita di bidang informal ini lebih tinggi, mereka tetap memiliki ancaman dan tetap mendapatkan tantangan dalam dunia kerja. Salah satunya adalah belum meratanya kesetaraan gender.

“Pada Maret 2020 lalu tepatnya di tengah pandemi saat kasus sedang tinggi-tingginya, ada sebanyak 32 ribu pekerja imigran yang di rumahkan, yang mana mayoritasnya mereka adalah perempuan. Ini adalah merupakan salah satu tanda bahwa diskriminasi gender masih banyak terjadi,” kata Clara.

“Untuk itu, para powerfull women yang menerima penghargaan dari Herstory kali ini, para wanita hebat yang memiliki jabatan strategis, sejatinya adalah salah satu harapan bagi wanita lain untuk bisa lebih sejahtera, lebih mendapatkan keadilan dan kesetaraan di dunia kerja, lewat lapangan pekerjaan yang aman dan juga women solidarity, woman support woman,” lanjut Clara.

Baca Juga: Punya Misi #RUNFORPUAN di London Marathon 2024, Ayobantu Perjuangkan Pemberdayaan Wanita di Pangalengan, Intip Yuk Kisah Inspiratifnya!

Baca Juga: Pantas Dapat Gelar Kartini Masa Kini, 2 Tenaga Kesehatan di Papua Ini Aktif Beri Edukasi Kesehatan Wanita Lewat TikTok, Intip Kisahnya Yuk!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: