Menu

4 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Pertama Kali Bercinta, Puting Payudara Jadi...

12 Mei 2022 20:00 WIB
4 Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Pertama Kali Bercinta, Puting Payudara Jadi...

Ilustrasi berhubungan seks (Shutterstock/Edited By Herstory)

HerStory, Bekasi —

Gak sedikit orang merasa gugup sebelum berhubungan seks untuk pertama kalinya. Ini tentu hal yang normal terjadi. Ingat, gak ada cara yang benar atau salah untuk berhubungan seks.

Hal yang terpenting adalah kamu merasa nyaman dan melakukan apa yang membuat dirimu merasa baik. Kamu mempercayai pasangan dan mampu berkomunikasi dengan efektif.

Dalam hal ini, berhubungan seks berarti melakukan penetrasi. Karena seks melibatkan seluruh tubuh, kamu mungkin mengalami beberapa reaksi yang tampak sedikit aneh tetapi sebenarnya cukup normal.

Selain jantung yang berdebar kencang, keluarnya cairan tubuh dan gairah yang terpenuhi, masih banyak lagi hal yang berubah saat kamu mulai berhubungan seks.

Vagina

Ketika cukup terangsang, dinding dan bibir vagina perlahan terbuka untuk menyediakan jalan bagi penis. Dan tubuh akan mengingat gerakan ini untuk digunakan lagi nanti.

Sayangnya, ada banyak kesalahpahaman bahwa seks membuat vulva lebih longgar dan vagina lebih lebar atau kurang kencang.

Vagina hanya meregang untuk membiasakan diri memiliki penis di dalamnya, tetapi akan kembali seperti semula. 

" Vagina akan meregang sedikit, tidak secara dramatis karena itu adalah jenis organ yang sangat patuh, itu membentang dan segera kembali," Dr. Mary Jane Minkin.

Selain itu, pada saat pertama kali berhubungan seks, mungkin ada rasa sakit dan pendarahan saat penis atau jari pertama kali masuk ke vagina, tapi itu tidak terjadi pada semua orang.

Beberapa orang secara alami memiliki lebih banyak jaringan selaput dara daripada yang lain. Rasa sakit dan pendarahan ini dapat terjadi ketika selaput dara meregang atau robek.

Namun, perlu diingat bahwa kondisi selaput dara penentu keperawanan seseorang. Selaput dara setiap wanita berbeda-beda. Faktanya, selaput dara juga bisa robek akibat berbagai aktivitas, seperti olahraga, menggunakan tampon, dan lain-lain.

Cara vagina memproduksi cairan pelumas juga menjadi berbeda. Setelah berhubungan seks, vagina akan lebih mudah "basah" untuk hal-hal apa pun yang membuatmu bergairah. Meski begitu, produksi pelumas alami ini tergantung pada berbagai faktor, termasuk siklus menstruasi, pasangan, hormon, dan keadaan emosional. 

Payudara dan puting

Payudara  tidak bertambah besar setelah kamu mulai berhubungan seks. Ya, payudara dan puting akan membengkak saat berhubungan seks, tapi itu hanya sementara. Payudara dan puting akan kembali normal setelah berhubungan seks.

"Saat berhubungan seks ,payudara akan lebih membesar. Puting menjadi ereksi dengan beberapa hormon yang terlibat dalam rangsangan seksual," kata Minkin.

"Tapi ketika seks selesai, dan kamu tidak lagi terangsang, puting dan payudara akan kembali ke ukuran normal," jelasnya. 

Ketika kamu mulai aktif secara seksual, tubuh Anda mulai mengalami banyak reaksi baru, termasuk peningkatan aliran darah dan ketegangan otot di tempat-tempat yang belum pernah sebelumnya, seperti areola dan puting susu. Proses ini secara teknis disebut vasocongestion.

Pada dasarnya, ketika terangsang, areola akan membengkak, dan puting menjadi keras. Dan semua ini dapat berkontribusi untuk mencapai orgasme.

Baca Juga: Bikin Hubungan Seks Makin Panas, Ini Sumber Inspirasi Posisi Seks yang Wajib Dijajal Pasutri Agar Tak Bosan, Cuss Buktikan!

Baca Juga: Bulan Syawal Banyak Pasutri Baru, Sudah Tahu Belum Trik Hubungan Seks Malam Pertama Auto Kelojotan dari Dokter Boyke? Simak Yuk!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya