Penandatanganan MoU oleh Raden Suhartono dan Riduan Ahmad (Press Release)
Dalam rangka mendukung perkembangan ekonomi daerah, Bank Mandiri melakukan penguatan pengelolaan keuangan daerah, salah satunya melalui strategi digitalisasi traksaksi finansial Pemerintah Daerah (Pemda).
Bersinergi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Bank Mandiri melakukan digitalisasi transaksi pencairan SP2D atau Surat Perintah Pencairan Dana.
Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Raden Suhartono dan Direktur Commercial Banking Bank Mandiri, Riduan Ahmad telah menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU di Jakarta, Senin (31/05/2022).
Proses penandatanganan tersebut juga disaksikan oleh Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh, Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, Direktur Treasury and International Banking Bank Mandiri, Panji Irawan, serta Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto.
Melalui kerjasama ini, Bank Mandiri akan melayani pencairan SP2D melalui kanal Kopra Host to Host (Mandiri Corporate Payable) yang terintegrasi dengan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Next-G yang berbasis web milik BPKP atau yang lebih dikenal dengan Financial Management Information System (FMIS).
Layanan ini akan dilengkapi dengan fitur validasi rekening penerima dana, pembuatan ID Billing dan pembayaran pajak melalui Modul Penerimaan Negara (MPN) secara real time dengan keamanan sistem yang terbaik.
Menurut Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Juniadi, pihaknya juga menyiapkan layanan reporting atas keberhasilan transaksi SP2P secara harian.
Hal ini bertujuan agar pemanfaatan anggaran Pemda dapat termonitor secara baik dan dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat.
“Sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk menjadi mitra keuangan utama pilihan nasabah dan masyarakat dengan layanan keuangan digital yang handal, kami terus menggali inisiatif kerjasama dengan berbagai stakeholder utama agar Bank Mandiri dapat semakin hadir di tengah masyarakat Indonesia,” ujar Darmawan, dikutip Selasa (31/05/2022).
Untuk merealisasikan visi tersebut, tambahnya, pihaknya juga mengembangkan lini produk dan layanan perbankan digital yang lengkap dan mumpuni sehingga mampu memenuhi berbagai kebutuhan nasabah, baik segmen wholesale dengan layanan Kopra maupun segmen retail melalui layanan Livin.
Pada kesempatan tersebut Panji Irawan menambahkan, “Melalui layanan Kopra by Mandiri, akan memberikan akses yang luas kepada nasabah wholesale, termasuk instansi Pemerintah, untuk mendapatkan layanan keuangan terbaik dari Bank Mandiri antara lain Mandiri Cash Management, Mandiri Global Trade, Mandiri Smart Account, Supply Chain Management, e-FX dan Online Custody” tuturnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.