Menu

Waduh, Bukan saat Mandi, Ternyata Ini Lho Waktu Terbaik untuk Sikat Gigi! Sudah Tahu Belum?

10 Juni 2022 08:30 WIB
Waduh, Bukan saat Mandi, Ternyata Ini Lho Waktu Terbaik untuk Sikat Gigi! Sudah Tahu Belum?

Ilustrasi wanita setelah sikat gigi. (Freepik/benzolx)

HerStory, Jakarta —

Ketika sedang membersihkan tubuh, sikat gigi adalah hal yang harus dilakukan dan merupakan salah satu kebersihan dasar. Hal ini dilakukan guna membersihkan kotoran dan sisa makanan yang ada pada gigi sehingga terlihat lebih bersih dan tak menyebabkan kerusakan.

Namun temuan dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018, diketahui hanya 2,8 persen masyarakat yang menyikat gigi di waktu yang tepat. 

"Data Riskesdas 2018 disebutkan kalau 94,7 persen masyarakat Indonesia sudah menyikat gigi. Tapi yang betul hanya 2,8 persen. Selebihnya melakukannya ketika mandi," kata Head of Professional Marketing Beauty and Personal Care Unilever Indonesia drg. Ratu Mirah Afifah, dalam acara temu media di Jakarta, Senin (6/6/2022).

Ia menyampaikan bagaimana harusnya menyikat gigi bukan dilakukan setiap kali mandi. Tetapi, dua kali sehari yakni sehabis sarapan dan malam sebelum tidur. Apabila hal tersebut dilakukan secara rutin, maka kebiasaan itu bisa mencegah kerusakan gigi dalam jangka panjang.

Dokter gigi spesialis prostodonsia drg. Andy Wirahadikusumah, Sp. Pros., menambahkan, sikat gigi juga harus dilakukan baik dan benar. Caranya dengan menyikat setiap sela pada gigi dan dilakukan secara perlahan agar tak menyakiti gusi. 

Lama waktu menyikat gigi yang tepat adalah 2 sampai 3 menit. Setelah itu disarankan juga untuk menggunalan benang gigi atau dental floss agar menyingkirkan sisa makanan pada sela gigi lebih kecil yang tak terjangkau dengan sikat.

"Benang gigi sangat membantu sekali. Terutama kalau ada penyakit gusi atau gigi tidak rapi. Mungkin di Indonesia masih tidak populer pakai benang gigi, tapi itu sangat membantu. Karena kadang ada tempat yang tidak terjangkau dengan sikat gigi," ujarnya.

Selain itu, setiap 6 bulan sekali juga disarankan lakukan kontrol ke dokter gigi, meskipun tak mengalami sakit apa pun. Tetapi, paling tak bisa lakukan pembersihan karang gigi atau scalling.

Dokter Andy menjelaskan bahwa karang gigi merupakan plak yang terbentuk akibat sisa makanan yang tak terangkat. Karang tersebut hampir pasti akan selalu terbentuk dalam waktu beberapa bulan. Apabila dibiarkan terus, justru bisa menyebabkan karies.

Baca Juga: Yakin Sudah Bersih? Ini 3 Bagian Tubuh Terkotor yang Sering Terlewatkan saat Mandi, Jangan Lupa Digosok hingga Bersih Ya!

Baca Juga: Harus Hati-hati, Inilah 4 Tips Sikat Gigi Si Kecil yang Baru Tumbuh, Ternyata Gak Boleh Lakukan Ini Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Azka Elfriza