Ibu hamil sedang tidur dengan posisi miring. (Freepik/Edited by HerStory)
Biasanya, ketika perut seorang ibu hamil sudah membesar dan memasuki masa kehamilan tingkat akhir, tidur dengan posisi apapun akan terasa sangat berat dan tak nyaman. Maka dari itu, hal seperti ini akan membuat ibu hamil akan susah tidur dan tak bisa mencari posisi yang pas.
Selain karena perubahan fisik, susah tidur saat hamil juga bisa disebabkan oleh berbagai perubahan hormonal, mulai dari kontraksi palsu hingga sering buang air kecil.
Lalu, adakah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tidur ini? Yuk, simak lima saran berikut, seperti dilansir dari HuffPost.
Bantal hamil dapat mendukung semua perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan. Bantal ini akan memberikan dukungan tambahan di bagian perut, pinggul, lutut, dan punggung, yang akan membuat ibu hamil merasa lebih nyaman saat berbaring.
Jika tak ada bantal hamil, kamu juga bisa menyiasatinya dengan meletakkan satu bantal di antara lutut untuk memberikan dukungan yang cukup.
Banyak ibu hamil mengalami susah tidur dan mempertahankan waktu tidurnya dalam waktu yang cukup lama karena merasakan begah pada perutnya. Selain itu, rasa mulas juga cenderung memburuk di malam hari, karena rahim yang membesar terus memberi tekanan ekstra pada perut.
Solusinya, makanlah dalam porsi kecil dan sering sepanjang hari, misalnya enam kali sehari. Cara ini akan membuat perut tak terlalu kenyang dan dapat membantu mencegah produksi asam lambung yang berlebihan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.