Fairuz A Rafiq, Sony, dan kedua anaknya (Instagram/fairuzarafiq)
Tapi Beauty, walau terasa sulit untuk melepasnya, jangan biarkan kamu larut dalam kesedihan. Hal ini bisa membuatmu mengalami depresi hingga bahkan trauma memiliki anak lagi.
Di samping dampak emosional yang dirasakan, tubuh juga mengalami perubahan akibat keguguran. Mengalami pendarahan atau kram perut, misalnya.
Berikut ini HerStory rangkum lima hal yang bisa kamu lakukan untuk pulihkan diri (baik secara fisik maupun emosional) usai mengalami keguguran, seperti dikutip dari berbagai sumber (4/9/2020).
Seteah mengalami keguguran, hindari segala risiko infeksi pada area kewanitaan. Kamu harus menjaga kebersihan dan kesehatan area Miss V. Jangan menggunakan sabun kewanitaan berbahan kimia yang bisa saja mengiritasi organ intim.
Hindari pula penggunaan tampon sampai siklus menstruasi atau pendarahan tersebut sudah berangsur normal. Usahakan pula menjaga area kewanitaan tetap kering setelahnya.
Kalau dokter enggak menyarankan untuk bed rest kamu bisa melakukan olahraga ringan. Hal ini bisa membantu tubuh cepat pulih dan membuat suasana hati serta pikiran menjadi lebih segar dan bahagia.
Enggak cuma itu, kamu juga harus menjaga asupan makanan. Kamu butuh asupan nutrisi yang cukup supaya pulih lebih cepat usai keguguran. Pastikan kebutuhan serat, zat besi, mineral, serta kalsium terpenuhi ya, Beauty.
Biar hormon makin seimbang, kamu juga bisa mengosumsi makanan yang mengandung lemak baik, seperti alpukat dan kacang-kacangan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.