ilustrasi pasangan selingkuh (Pinterest/Fitriana Gozel)
Gak jarang trauma akibat pernah diselingkuhi suami membuat seorang istri kapok dan tak pernah percaya dengan cinta lagi. Risiko mencintai dianggapnya terlalu besar untuk diemban jika sewaktu-waktu ketika dia menjalin hubungan yang baru ternyata begitu lagi.
Itu sebabnya, gak sedikit istri yang dulunya pernah jadi korban selingkuh kemudian terus menjalani hidup sendiri sampai usia senja. Dirasa lebih bahagia!
Akibat syok karena mendapati suami berselingkuh, gak jarang mendorong perubahan perilaku istri. Misalnya, yang tadinya ceria, kini jadi pemurung. Yang tadinya wanita baik-baik saja, kini terlibat pergaulan bebas, akibat berpikir buat apa jadi wanita baik-baik, toh dikhianati juga.
Selain itu, ada pula yang melampiaskan penderitaan dan kekosongan dalam hati lewat obat-obatan terlarang atau perilaku merugikan lainnya.
Semoga dari uraian tadi semoga bisa menyadarkan para suami kalau perselingkuhan bukanlah perkara sepele. Kalaupun ada permasalahan dengan istri, dan sudah tak betah lagi berumah tangga, selesaikanlah dan pisah baik-baik.
Jangan meninggalkan luka teramat dalam di sisi orang yang pernah mengisi hatimu. Kalau begitu, kamu jahat!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.