Menu

Terus Berdayakan Perempuan dari berbagai Aspek, Sederet Perusahaan Ini Berhasil Sabet Penghargaan HerStory WECA 2022, Cek Daftarnya di Sini!

24 Juni 2022 21:28 WIB
Terus Berdayakan Perempuan dari berbagai Aspek, Sederet Perusahaan Ini Berhasil Sabet Penghargaan HerStory WECA 2022, Cek Daftarnya di Sini!

Seorang pria menyaksikan perhelatan acara Herstory Women Empowerment Companies Award (WECA) 2022: Equal Opportunity, Equal Progress, yang digelar secara virtual, Jumat (24/6/2022). (Sufri Yuliardi/HerStory)

Selanjutnya, Femmy Eka Kartika Putri, selaku Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, menuturkan bahwa perempuan merupakan bagian dari koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian, dan Kemenko PMK pun berkomitmen untuk menjalan arahan Presiden RI untuk terus meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yang termasuk di dalamnya adalah perempuan.

“Peran perempuan itu penting. Kita harus memberdayakan perempuan itu tadi, mulai dari 1.000 hari pertama kehidupan. Jadi siklus-siklus tahapan kehidupan manusia itu yang harus kita beresin dulu. Kalau 1.000 hari pertamanya sudah baik, tidak stunting, kemudian masuk dengan usia dini kemudian selanjutnya mereka masuk di dalam pendidikan dasar, menengah, dan perguruan tinggi, ini tentunya berlangsung mulus. Ini hulunya. Jadi perempuan sebagai fokus dan lokus itu berperan betul memang harus berada di sini,” papar Femmy.

Dikatakan Femmy, tak dapat dipungkiri bahwa jumlah perempuan yang menjadi ibu rumah tangga itu berkali-kali daripada para laki-laki. Tapi di satu sisi itulah keuntungan perempuan. Karena menurutnya, perempuan adalah Madrasah di dalam keluarga, yang mana nilai-nilai agama, nilai-nilai karakter, budi pekerti itu semua berada di tangan perempuan.

“Walaupun peran ayah sangat juga diperlukan, tapi tadi sehari-hari anak-anak lebih sering berkomunikasi bersama dengan ibunya. Jadi peran perempuan itu di 1.000 hari pertama kehidupan sampai mengantarkan anak-anaknya nanti ke jenjang perkawinan itu sangat penting,” terangnya.

“Nah kalau ini kita abaikan peran perempuan, nanti juga akan bermasalah untuk masa depan anak-anak kita,” sambungnya.

Lebih lanjut, Femmy pun menilai bahwa seiring berjalannya waktu, kini perempuan mulai bangkit dan berhasil membuktikan bahwasanya keberadaan mereka layak untuk diperhitungkan. Kecerdasan serta kepiawaian perempuan-perempuan Indonesia, khususnya, tidak bisa lagi dianggap remeh karena telah turut berkontribusi terhadap pembangunan.

“Banyak perempuan-perempuan desa yang sudah sampai di tingkat S3 dan sebagainya ya, bahkan banyak juga yang duduk menjadi CEO dan sebagainya, kemudian banyak juga menjadi pejabat pejabat pemerintahan, jadi di bidang pendidikan, kesehatan, kini tak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan, semua diberikan kesempatan yang sama,” ujar Femmy.

Femmy juga mengatakan, Pemerintah betul-betul mendorong ekonomi perempuan, contohnya seperti memberikan bansos bagi pelaku UMKM, kemudian dan insentif perpajakan, ada relaksasi restrukturisasi, kredit usaha mikro, perluasan pembiayaan UMKM dan kemudian juga ada KL dan BUMN yang menyangga UMKM.

“Tentunya hampir sebagian besar Kementerian dan lembaga ini banyak yang menyangga usaha mikro maupun kecil, jadi tidak perlu lagu-lagu bagi perempuan nanti tentunya di tingkat yang terbawah ya ada pendamping pendampingnya dan mudah-mudahan bisa menjangkau perempuan-perempuan Indonesia yang memang ingin berupaya melalui usaha mikro maupun kecil dan tentunya akan semakin besar usahanya kalau didampingi atau didukung dengan baik,” bebernya.

Baca Juga: Women Empowerment Companies Awards 2023: HERitage of Equality' E-Awarding HeStory untuk Capai Kesetaraan Gender, Simak Yuk Pemenangnya!

Baca Juga: HerStory Apresiasi Perusahaan dengan Program CSR yang Berorientasi pada Wanita Lewat Women-Oriented CSR Awards 2023, Ini Daftar Pemenangnya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: