Menu

Telementoring ECHO Jadi Solusi Pelayanan Kanker yang Lebih Baik di Daerah

30 Juni 2022 18:22 WIB
Telementoring ECHO Jadi Solusi Pelayanan Kanker yang Lebih Baik di Daerah

Para pembicara di acara forum diskusi Pengembangan Telementoring: Mencapai Luaran Pelayanan Kanker Nasional yang diadakan oleh Roche Indonesia bersama dengan RS Kanker Indonesia Dharmais. (Press Release)

Sejak diluncurkan tujuh bulan lalu, beberapa program telah berhasil dijalankan dengan menggunakan metode telementoring ECHO, di antaranya: 1) ECHO kanker payudara, dengan pendekatan diagnosis Multi Disciplinary Team (MDT); 2) ECHO kanker anak (acute leukimia), dengan pendekatan diagnosis MDT; dan 3) ECHO deteksi dini kanker payudara, sebuah proyek percontohan (pilot project) di Kabupaten Tangerang yang merupakan kolaborasi antara Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dan Komunitas Peduli Kanker Payudara (KPKP). Program 1 dan 2 diikuti oleh 15 rumah sakit spoke dengan jumlah peserta sekitar 60-80 orang setiap sesi; dan program 3 merupakan program pelatihan terstruktur yang melibatkan 100 peserta tenaga kesehatan, kader kesehatan, dan awam di 2 Puskesmas dan RSU Kabupaten Tangerang yang juga didukung oleh pemerintah daerah.

Pada pelaksanaannya, program telementoring ECHO memiliki kaidah-kaidah tertentu yang perlu ditaati, dan menuntut persiapan yang matang dari pihak yang mengikuti, agar luaran atau hasil akhir yang diharapkan dapat tercapai dengan baik. Saat ini, standarisasi metodologi dari sistem telementoring ini beserta perangkatnya (playbook) juga tengah dikembangkan guna mendukung penerapan program yang terus terjaga kualitasnya.

dr. Ait-Allah Mejri, selaku Presiden Direktur PT Roche Indonesia, menyebut, kolaborasi berkelanjutan dengan Kementerian Kesehatan dan RS Kanker Dharmais untuk program telementoring ECHO ini merupakan perwujudan Roche untuk bermitra dengan para pemangku kepentingan, untuk memperkuat ekosistem kesehatan di Indonesia dengan upaya memperluas akses terhadap pelayanan kesehatan yang inovatif

“Kami pun berharap kerja sama ini akan terus berkembang dan didukung sepenuhnya dengan kebijakan pemerintah untuk mendorong keberlanjutan telementoring ECHO bagi peningkatan luaran penatalaksanaan kanker di Indonesia,” ujar dr. Ait-Allah Mejri.

Sementara itu, Cynthia McKinney, M.A., selaku ECHO®, University of New Mexico Health Sciences Center, mengatakan bahwa pembelajaran dari lebih 50 negara yang menerapkan model telementoring ECHO menunjukkan bahwa keberhasilan implementasi Project ECHO pada akhirnya akan berdampak terhadap luaran penatalaksanaan penyakit terutama di daerah.

“Tahap awal pelaksanaan telementoring ECHO di Indonesia cukup menggembirakan. Oleh sebab itu kami menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat didalamnya. Kami berharap adanya konsistensi dukungan dari semua pihak, agar pembelajaran ini benar-benar dapat berdampak terhadap pasien di Indonesia,” tandas McKinney.

Baca Juga: Sempat Diisukan Meninggal, Kate Middleton Muncul Akui Idap Kanker Usai Konspirasi Keluarga Kerajaan Inggris Makin Brutal

Baca Juga: Alice Norin Idap Kanker Sarkoma, Sang Aktris Curhat Sempat Bingung Pilih Metode Penyembuhan: Semoga Gak Nyebar...

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: