Ilustrasi daging merah (Pexel/Mark Stenbnicki)
Setelah memotong/menggiling dan membagi-baginya, masukkan daging tersebut dalam kantung plastik atau wadah yang bisa ditutup rapat. Lebih bagus apabila divakum.
Daging akan bertahan lama ketika dibekukan dalam freezer. Akan tetapi sebelum itu, kamu harus menyimpannya dalam chiller untuk sementara.
"Hal ini guna menjaga struktur daging agar tetap stabil dan bahkan bisa lebih empuk," jelas Panjono.
Ketika mengalami proses pendinginan, daging akan mengalami proses rigormortis (kejang-kejang). Oleh karena itu, daging sebaiknya dimasukkan ke chiller (bagian kulkas yang bersuhu dua derajat Celsius sampai lima derajat Celsius) agar proses pendinginan dapat berlangsung rata dan pembekuannya tak terjadi mendadak.
“Pembekuan yang mendadak dan tak merata bisa merusak struktur daging,” tegas Panjono.
Itulah cara menyimpan daging kurban agar awet. Jika kamu ingin mengolahnya, pindahkan daging dari freezer ke chiller terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar proses thawing (pencairan) juga dapat berlangsung perlahan dan merata sehingga struktur daging tetap bagus ketika dikonumsi.
“Kalau thawing-nya mendadak, biasanya struktur daging rusak dan banyak drip (air beserta isi-isi plasma sel) yang keluar,” tambah Panjono.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: