ilustrasi wanita mengalami pelecehan seksual (Ultimagz/Edited by HerStory)
Meski jadwal keberangkatan pesawatnya pukul 06.00 pagi, wanita tersebut mengaku sudah sampai di bandara sejak pukul 04.00 pagi. Hal tersebut ia lakukan guna melakukan pemeriksaan rapid test terlebih dulu.
"Aku test rapid-nya di tempat resmi yang sudah disediakan oleh bandara soetta," tuturnya.
Wanita ini awalnya yakin kalau hasil dari rapid test yang ia lakukan akan non-reaktif lantaran ia yakin enggak pernah berada dalam lingkup yang terpapar virus Corona. Namun, saat hasilnya keluar justru ia dinyatakan reaktif virus Corona.
Saat inilah, korban mengaku mengalami pemerasan. Dokter yang memeriksanya menawarkan untuk melakukan rapid test ulang dengan membayar Rp150 ribu. Ia pun menjamin akan memberikan hasil nonreaktif pada test kedua.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: