Anak sedang menggigit kukunya. (verywellfamily.com/Getty images)
Moms, sering enggak melihat si kecil menggigit kukunya? Kebiasaan ini seringkali dilakukan oleh anak-anak pada usia 3-4 tahun bahkan hingga saat mereka pubertas. Padahal tangan menjadi sumber kotoran dan kuman sehingga banyak orangtua yang khawatir akan kebiasaan ini.
Alasan yang membuat kebiasaan ini dilakukan oleh si kecil bisa dikarenakan karena ia sedang merasa cemas, bisa, atau saat ibunya lupa untuk menggunting kukunya sehingga si kecil memotong kukunya dengan cara menggigitnya.
Selain itu, anak yang kurang percaya diri juga bisa melakukan kebiasaan ini untuk mengurangi stres. Tentunya kebiasaan ini harus segera dihentikan karena memberikan efek yang buruk bagi kesehatan. Melansir dari berbagai sumber, HerStory sudah merangkum apa saja cara agar si kecil dapat menghentikan kebiasaan buruknya ini. Yuk disimak!
Saat si kecil sudah terlihat menggigit kukunya, Moms harus cepat-cepat berusaha mengalihkan perhatiannya dengan melakukan aktivitas menggunakan kedua tangannya. Hal ini agar si kecil enggak lagi ada waktu untuk menggigit kukunya.
Coba aja si kecil melakukan aktivitas seperti memasak, berkebun, dan bermain sepeda.
Saat si kecil memiliki kebiasaan menggigit kukunya, usahakan jangan menghukum, melarang ataupun memarahinya. Cara ini bukannya membuat si kecil menghentikan kebiasaan buruknya melainkan mengulang kembali kebiasaannya.
Lebih baik Moms mencari tahu apa yang membuat si kecil melakukan kebiasaan ini dan coba lakukan cara agar si kecil dapat menghilangkan kebiasaan buruknya menggigit kuku.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.