Ilustrasi ibu memarahi anak (gettyimages/Edited by Herstory)
Banyak ibu yang rela berbohong pada orang lain bahwa anaknya telah mencapai sesuatu agar mendapat pujian dari orang lain. Sehingga, anaknya memang benar-benar memiliki prestasi yang luar biasa.
Dari sekian banyak ciri perilaku Ibu kompetitif, yang cukup sering dilakukan adalah mendorong anak untuk memiliki perilaku kompetitif yang sama dengannya. Cara yang paling mudah dilakukan adalah dengan selalu membacakan buku cerita dari tokoh-tokoh inspiratif tanpa mengenal apakah usia anak sesuai untuk dibacakan buku dengan tema tersebut atau tidak.
Seringkali ibu kompetitif membelikan mainan edukatif yang mampu membantu anak-anak untuk meningkatkan segala kemampuan kognitifnya. Sebab, Moms akan terus memeriksa perkembangan sang anak setiap saat dengan cara membandingkan dengan anak-anak lainnya. Padahal setiap anak memiliki masa perkembangan yang berbeda-beda.
Ibu kompetitif akan bereaksi berlebihan seperti marah sehingga akan mendiamkan anak. Padahal apa yang diinginkan Ibu sebenarnya sudah dilakukan anak, akan tetapi dengan cara yang berbeda. Mereka tak akan pernah menghargai apa yang sudah dilakukan anak. Ibu kompetitif hanya peduli pada kemenangannya saja dan bukan prosesnya
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.