Makanan sehat. (Unsplash/Anna Pelzer)
Musim pancaroba diyakini sebagai masa di mana banyak orang mudah terserang penyakit. Menanggapi hal ini, dr. Inge Permadhi selaku ahli gizi menyarankan setiap orang untuk lebih dahulu mengenali kondisi tubuhnya.
Pada dasarnya setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda. Ada yang mudah terserang penyakit jika mengonsumsi makanan tertentu, ada pula yang kebal.
“Setiap orang biasanya tahu kelemahannya, misalnya jika ia atau yang dingin akibatnya ia terserang batuk. Atau orang yang makan terlalu banyak pedas, langsung lambungnya perih. Ada lagi orang yang makannya gak teratur menyebabkan ia masuk angin. Jadi setiap orang harus tahu kelemahannya masing-masing,” terang dr. Inge saat dihubungi oleh Herstory (7/9/2022).
Saat musim pancaroba di mana cuaca sedang panas, seseorang cenderung memilih minuman yang dingin agar tubuh terasa segar. Maka, saat tubuhnya ternyata sensitif terhadap es, ia berisiko mengalami batuk.
“Jadi, harus diketahui kondisi tubuh masing-masing,” jelasnya.
Selain itu, kala cuaca panas dan tubuh kekurangan air, maka batuk juga mengancam.
“Saat udara panas sekali dan seseorang kurang minum maka akan menyebabkan saluran pernapasan dan saluran cerna kekurangan cairan, dehidrasi. Ini yang memudahkan seseorang menjadi batuk,” terang dr. Inge.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.