Ilustrasi Fatty Liver (Freepik.com/EditedByHerstory)
Menurut Cleveland Clinic, kelebihan berat badan atau obesitas, memiliki diabetes tipe 2 atau sindrom metabolik, atau mengonsumsi obat resep tertentu dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit hati berlemak.
Mereka yang memiliki kadar lemak tinggi dalam darah, memiliki tekanan darah tinggi, memiliki infeksi seperti hepatitis C atau telah terpapar beberapa racun juga berisiko terkena penyakit ini menurut para ahli.
Fyi Beauty, tak ada obat khusus untuk mengobati penyakit hati berlemak. Namun, dokter mungkin menyarankan untuk membuat perubahan gaya hidup tertentu yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Tergantung pada jenis penyakit hati berlemak yang dimiliki, dokter mungkin akan meminta pasien untuk berhenti minum alkohol dan merokok.
Menurunkan berat badan harus menjadi prioritas utama, Beauty, yang juga berarti kamu harus beralih ke pilihan makanan yang lebih sehat dan menikmati aktivitas fisik secara teratur. Jika kamu sudah menjalani pengobatan tertentu untuk mengontrol diabetes, kolesterol dan trigliserida, maka minumlah dengan tulus sesuai petunjuk dokter.
Cara terbaik untuk mengurangi risiko penyakit ini adalah dengan menghilangkan makanan berlemak yang tentunya dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh. Menjaga berat badan yang sehat dan berolahraga secara teratur juga penting. Selain itu, batasi konsumsi alkohol juga ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: