Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak nampak menyoroti kelakuan Putri Candrawathi yang nampak ngotot soal aksi pelecehan seksual saat berada di Magelang.

Menurut Kamaruddin, pernyatan Putri tidak berdasar sebab sebelumya polisi telah menghentikan pengusutan kasus ini. Dia lantas mengatakan, Putri Candrawathi memang ingin diperkosa Brigadir J. Kata dia Putri memang terpesona dengan tampang rupawan mendiang Yosua.  

"Jadi saya bilang, dia mah menghayal ingin diperkosa karena almarhum Yosua kan ganteng. Mungkin dia lagi puber ketiga, pengin diperkosa sama pemuda ganteng, kan gitu," ujar Kamaruddin kepada awak media dikutip via Populis pada Kamis,(22/9/2022).

"Pertama dibilang memerkosa di Duren Tiga. Kita patahkan laporannya, pindah ke tanggal 4 di Magelang. Kita patahkan pagi dengan WhatsApp yang dipuji-puji almarhum sebagai pria yang serba bisa, luwes banget, yang bingung menggajinya berapa karena multi talenta, pindah ke tanggal 7. Kita patahkan lagi tanggal 7, nggak mungkin karena dia masih curhat 4 mata," katanya menambahkan

Adapun Putri Candrawathi mengaku dilecehkan Brigadir J, pelecehan ini disebut bikin Ferdy Sambo marah besar dan membunuh yang bersangkutan. Mulanya Putri mengaku dilecehkan Brigadir J di rumah dinas mereka di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, namun dia mengubah pernyataannya setelah polisi menutup kasus ini karena tak ditemukan fakta pelecehan seksual yang dilaporkan. 

Putri lantas mengaku dilecehkan Brigadir J ketika mereka sedang berada di Magelang, pengakuan  Putri lantas diamini oleh Komnas HAM dan Komnas Perempuan, kedua Komnas itu meminta polisi untuk menyelidiki kasus ini, sebab temuan mereka  memang mengarah pada kasus pelecehan.

Baca Juga: Postingan Trisha Eungelica Diserbu Netizen usai Ferdy Sambo Batal Divonis Hukuman Mati dan Putri Candrawathi 'Dikorting' 10 Tahun Penjara