Ilustrasi wanita membawa cokelat (Feepik/jcomp)
Beauty, jika kamu seorang pecinta cokelat, maka kamu gak sendirian. Menurut penelitian, orang Amerika rata-rata, makan sekitar 9,5 pon cokelat per tahun, menempati urutan ke-9 untuk 10 konsumen cokelat teratas dunia. Jika menurutmu itu banyak, lihatlah Swiss—rata-rata setiap orang di sana menikmati sekitar 19,8 pon cokelat setiap tahun.
Meskipun cokelat itu enak, beberapa variasinya mungkin memiliki efek negatif bagi kesehatan kita, lho Beauty. Misalnya, cokelat hitam mungkin memiliki manfaat kesehatan jika dinikmati dalam jumlah sedang, tetapi jenis lain, seperti cokelat putih dan susu, dapat dikemas dengan lemak dan tambahan gula.
“Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal dari kakao, pilihlah dark chocolate yang 70% atau lebih. Persentase kakao juga memberi tahu Anda persentase gula," kata McAvoy,” jelas Danielle McAvoy, MSPH, RD, dan Registered Dietitian with Strong Home Gym.
Dan dikutip dari Eat This, Jumat (7/10/2022), berikut adalah beberapa efek luar biasa setelah ‘puasa’ mengonsumsi cokelat selama 30 hari.
Saat kita memotong cokelat, kita juga mengurangi gula, yang kemudian dapat memiliki efek penyeimbang pada suasana hati kita.
"Ketika Anda menghilangkan gula dari diet, Anda menyingkirkan salah satu penyebab utama perubahan suasana hati dan lekas marah," jelas Jay Cowin, Ahli Gizi Terdaftar dan Direktur Formulasi di ASYSTEM.
Cowin menjelaskan bahwa gula adalah racun yang dapat menguras energi sekaligus mendatangkan malapetaka pada kadar gula darah.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.