Alpukat Telor Ceplok.(Unsplash/Edited by HerStory)
Beauty, tahukah jika pada sebagian orang menaikkan berat badan itu sam sulitnya dengan menurunkan timbangan, kok bisa? Yuk Simak penjelasannya
Bagi perempuan, memiliki bentuk tubuh yang ideal tentu saja menjadi suatu keinginan yang ingin dicapai. Tapi, tahukah Beauty bahwa tubuh langsing atau kurus sebenarnya tidak menjamin kesehatan yang optimal? Faktanya, kekurangan berat badan bisa sama buruknya bagi kesehatan seperti halnya jika mengalami obesitas.
Healthline menyebutkan ada beberapa risiko bila seseorang kekurangan berat badan, yaitu:
Untuk menghindari risiko di atas, terutama bila Anda ingin segera memiliki momongan, belum terlambat untuk menaikkan berat badan dengan menambah asupan yang berlemak.
Makanan penambah berat badan
1. Susu
Susu dikonsumsi sebagai penambah berat badan atau pembangun otot karena dapat memberikan keseimbangan protein, karbohidrat dan lemak yang baik. Selain itu susu merupakan sumber kalsium yang baik, serta vitamin dan mineral lainnya.
Bagi mereka yang mencoba menambah otot, susu merupakan sumber protein yang sangat baik yang menyediakan protein kasein dan whey. Penelitian juga membuktikan jika susu efektif dapat membantu Anda menambah otot
Cobalah minum sekitar satu atau dua gelas sebagai camilan, dengan makanan, atau sebelum dan sesudah berolahraga jika kamu sedang berlatih.
2. Daging merah
Daging merah mungkin salah satu makanan pembentuk otot terbaik. Misalnya, steak mengandung sekitar 3 gram leusin per 6 ons (170 gram). Leucine adalah asam amino kunci yang dibutuhkan tubuh kamu untuk merangsang sintesis protein otot dan menambah jaringan otot baru.
Selain itu, daging merah adalah salah satu sumber alami terbaik dari creatine makanan, yang mungkin merupakan suplemen pembentuk otot terbaik di dunia. Pertimbangkan konsumsi daging yang lebih berlemak, sehingga menyediakan lebih banyak kalori dan membantu kamu mengonsumsi kalori ekstra dan menambah berat badan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di The Asian Parent
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan The Asian Parent. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.