Teddy Pardiyana yang kini terlibat kasus hukum karena dilaporkan Rizky Febian atas tuduhan penggelapan dana dari hasil penjualan mobil sidangnya kembali digelar.

Dalam sidang tersebut, Yani sebagai adik mendiang Lina Jubaedah memberikan kesaksian bagaimana kronologis iparnya itu bisa menjual mobil milik anak sulung Sule.

Diceritakan Yani, berawal ketika tahun 2019, mendiang Lina Jubaedah menitipkan mobil Toyota Innova milik Rizky Febian di kediamannya di Cileunyi karena memang disediakan untuk keluarganya.

"Tahun 2016 almarhumah lewat telepon, meminta sopir ke sana (Cileunyi) antarkan Kijang Innova, mobil punya Iky, uang Iky kata almarhumah," ucap Yani dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (6/12/2022).

Lebih lanjut, Yani menceritakan mobil tersebut akhirnya digunakan Teddy dan Lina. Tapi setelah mendiang Lina meningga, Rizky Febian meminta Yani untuk mengambil mobil yang masih berada di Teddy.

"Almarhumah meninggal, jam 11.00 WIB dimakamkan, sorenya pada ngumpul di rumah Panyawangan di rumah saya. Iky bilang, 'Bi nanti suruh sopir bawa mobil yang putih (Innova) di rumah Pak Teddy', tapi tidak ada," cerita Yani.

Diceritakan Yani, setelah sopir pribadi Lina Jubaedah yang bernama Asep terus meminta, Teddy berdalih masih harus menggunakan mobil demi keperluan Bintang.

"Tiga hari ditunggu. Sampai hari kelima, Pak Asep ngasih kabar Pak Teddy bilang dipinjam dulu mobilnya untuk Bintang ke sana-ke sini," jelasnya.

Di satu sisi ketika Teddy Pardiyana meminjam mobil keluarga Lina, termasuk Yani tak curiga sama sekali pada iparnya, dirinya mengaku mobil dijual setelah diberitahu oleh Sule.

"Saya Enggak tahu, justru keluarga Enggak tahu (mobil dijual), dikasih tahu Kang Sule. Kang Sule bilang di WA (Whatsaapp), dia ngasih bukti, jadi Sudah dijual tanpa sepengetahuan keluarga," ujar Yani.

Usut punya usut, Teddy diduga memiliki surat kuasa Lina Jubaedah sehingga bisa leluasa dengan harta benda yang dimilikinya, kendati demikian Yani mengaku tak tahu soal keberadaan surat kuasa tersebut.

"Oh kalau surat kuasa itu saya tidak tahu," tutur Yani.