Menu

Bolehkah Melakukan Seks Ketika Menstruasi?

17 Desember 2020 15:05 WIB

Ilustrasi pasangan suami istri (istock/Edited by HerStory)

HerStory, Bandung —

Selama masa reproduksi, wanita akan mendapatkan periode menstruasi sebulan sekali. Selama periode menstruasi, banyak pasangan yang memilih untuk menghindari aktivitas seksual. Tetapi sebenarnya apakah seks ketika menstruasi itu boleh dilakukan atau tidak, ya?

Dilansir dari Healthline, berhubungan intim ketika menstruasi nyatanya tidak bermasalah. Jika tidak ada hal yang mengganggu bagi kamu dan pasangan, maka tidak perlu menghindari aktivitas seksual selama menstruasi. Meskipun seks saat menstruasi bisa sedikit berantakan, itu aman.

Berhubungan seks saat sedang menstruasi juga bisa memberikan beberapa keuntungan, termasuk meredakan kram menstruasi. Kram menstruasi adalah akibat kontraksi rahim untuk melepaskan lapisannya. Saat mengalami orgasme, otot rahim juga berkontraksi sehingga dapat membantu meredakan kram.

Berhubungan seks dapat membuat menstruasi menjadi lebih pendek. Kontraksi otot saat orgasme mendorong keluar isi rahim lebih cepat sehingga menghasilkan waktu yang lebih singkat. Seks juga memicu pelepasan endorfin, yang membuat kamu merasa lebih baik.

Kelemahan terbesar berhubungan seks selama menstruasi adalah timbulnya kekacauan. Darah dapat mengenaimu, pasangan, dan seprai, terutama jika aliran darah sedang deras. Selain mengotori tempat tidur, pendarahan bisa membuatmu merasa minder. Kecemasan karena membuat kekacauan bisa menghilangkan sebagian atau semua kesenangan dari seks.

Kekhawatiran lain tentang berhubungan seks selama menstruasi adalah risiko penyebaran infeksi menular seksual (IMS) seperti HIV atau hepatitis. Virus ini hidup dalam darah dan dapat menyebar melalui kontak dengan darah menstruasi yang terinfeksi.