Menu

Melawan Ketakutan Publik, Khofifah Siap menjadi Orang Pertama yang Divaksin Corona

27 Desember 2020 08:00 WIB

Khofifah Indar Prawansa (Instagram/@khofifah.ip)

HerStory, Jakarta —

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku siap menjadi orang pertama di Jawa Timur yang akan disuntik vaksin corona. Gerakan ini ia nyatakan sebagai orang nomor satu di Jawa Timur dan contoh untuk rakyat di daerahnya. Seperti Jokowi dan Joe Biden sebagai pemimpin negara yang siap menjadi orang pertama mewakili negaranya masing-masing untuk divaksin.

Pada hari Sabtu (26/12/20) saat ditemui awak media di Surabaya, Khofifah menyatakan kesiapannya untuk divaksin.

"Bapak Presiden menjadi orang pertama divaksin. Kalau di tingkat nasional adalah Presiden, maka di tingkat provinsi gubernur. Saya siap menjadi orang pertama divaksin di Jatim," ujar Khofifah.

Penanganan vaksin corona harus sempurna

Selain menyatakan kesiapan dirinya, ia juga meminta kepada tenaga kesehatan lewat Dinas Kesehatan untuk mengecek keamanan vaksin dari tempat penyimpanannya sampai disuntikkan kepada manusia. Ia meminta agar pengecekan dilakukan dengan teliti.

"Saya minta Dinas Kesehatan mengecek lagi. Ini jangan-jangan ada cold storage yang mungkin berkarat, listriknya tidak normal, dan gensetnya tidak terdukung. Saya ingin semua dilakukan verifikasi," ungkap Khofifah. 

Khofifah memastikan bahwa rakyat Jawa Timur mendapatkan vaksin dengan benar sesuai dengan standar yang berlaku. Jawa Timur sendiri mendapatkan jatah vaksin Corona sebanyak 317.000 yang akan digunakan untuk kelompok-kelompok prioritas seperti tenaga medis.

"Pembawa vaksin ini juga alatnya dicek ulang. Lihat kondisinya masih standar atau ada yang harus diperbarui. Karena ini akan sangat banyak terkait pada keamanan vaksin dan sampai pada standar yang harus terjaga," kata Khofifah.

Kesiapan Jawa Timur untuk mendapat vaksin

Di bawah kepemimpinan Khofifah, Jawa Timur sudah meyiapkan 2.404 vaksinator yang akan ditempatkan di tiap-tiap kabupaten atau kota. Terdapat juga 1.860 tempat penyimpanan vaksin corona dan pembawa vaksin yang tercatat hingga saat ini sejauh 8.601 orang.