Menu

Punya Pasangan yang Moody? Ini 5 Cara Menghadapinya

08 Januari 2021 11:00 WIB

Ilustrasi pasangan suami istri yang bertengkar. (womantalk.com/Edited by Herstory)

HerStory, Bandung —

Pikirkan tentang situasi di mana kamu telah merencanakan kencan romantis dengan pasangan dan dia sedang dalam mood yang buruk. Segalanya bisa berubah menjadi mimpi buruk jika pasangan selalu dalam suasana hati yang buruk, apa pun yang kamu lakukan.

Nah, kita semua terkadang bisa murung dan rewel. Tetapi bagaimana jika pasanganmu sering dalam suasana hati yang buruk, terutama jika emosi pasangan selalu terpicu?

Kamu bisa membuat orang yang kesal merasa lebih baik dan bahagia, tetapi memiliki pasangan yang sangat murung bisa menjadi mimpi buruk. Dilansir dari Boldsky (8/01/2021), ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani pasangan seperti itu. Yuk baca selengkapnya.

1. Pahami apa yang memengaruhi moodnya

Sebelum melakukan hal lain, yang perlu kamu lakukan adalah mencari tahu alasan di balik bad mood pasanganmu. Penting bagi kamu untuk mengetahui apa yang mengganggu suasana hati pasangan. Jika ada sesuatu yang menurutmu mengganggu pasangan dan merusak suasana hatinya, maka kamu dapat berusaha sebaik mungkin untuk menjauhkan pasangan darinya. Tetapi jika perilaku pasanganmu ini terus berlanjut, maka kamu perlu memiliki komunikasi yang efektif dengannya. 

2. Jangan salahkan dirimu

Jika kamu sedang menjalin hubungan dengan orang yang moody, maka kamu tidak perlu menyalahkan diri sendiri karenanya. Ini karena kamu sama sekali tidak bertanggung jawab atas suasana hatinya yang buruk.

Suasana hati seseorang bisa saja buruk meskipun kamu belum melakukan apa-apa. Karena itu, kamuperlu berhenti merasa bersalah dan getir. Alih-alih menganggap dirimu bertanggung jawab atas suasana hati pasangan yang buruk, kamu dapat mencoba melakukan berbagai hal untuk membuat pasangan merasa lebih baik. 

3. Usahakan untuk tidak terseret ke dalam mood yang buruk

Salah satu cara terbaik untuk menangani suasana hati buruk pasangan adalah dengan tidak terseret ke dalam suasana hatinya yang buruk. Memang sangat sulit untuk tidak menyalahkan diri sendiri dan mencoba untuk tetap normal. Tapi itu tidak berarti kamu juga akan tersedot ke dalam mood buruk pasangan.

Kamu tidak harus merusak suasana hati dan merasa tertekan. Melakukannya akan semakin merusak hubungan. Sebaliknya, kamu dapat berbicara dengan pasangan dan mencoba mengangkat suasana hatinya. 

4. Pertahankan batasan

Menjaga batasan itu perlu bahkan ketika pasangan sering sedang dalam suasana hati yang buruk. Batasan yang sehat diperlukan dalam setiap hubungan karena hal itu memperkuat ikatan antara kamu dan pasangan.

Orang bisa saja sedang dalam suasana hati yang buruk dan kamu tidak dapat melakukan apa pun untuk kebal suasana hati mereka. Terkadang, kamu tidak perlu melakukan apa pun selain tetap ada untuk pasangan. Kamu bisa memberi tahu pasangan bahwa kamu selalu ada untuknya. 

5. Berikan cinta dan ruang untuk pasanganmu

Hal berikutnya yang perlu kamulakukan adalah memberi ruang dan cinta untuk pasangan. Memberi ruang kepada pasangan, terutama saat dia sedang kesal sangatlah penting. Seringkali orang membutuhkan ruang dan waktu untuk mengatasi suasana hati yang buruk dan merasa lebih baik.

Oleh karena itu, daripada berulang kali meminta pasanganmu untuk memperbaiki suasana hatinya yang buruk, berikan pasanganmu ruang dan cinta. Biarkan pasangan tahu bahwa kamu mencintainya meskipun ada hal lain.