Sepasang kekasih yang saling membelakangi (Unsplash/Henry Pham)
Tentu sudah bukan rahasia lagi jika kehidupan pernikahan tak selalu berjalan dengan mulus dan bahagia, pasti akan ada saja batu kerikil dan badai yang menghampiri hubungan rumah tangga setiap pasangan.
Seiring berjalannya waktu, tak jarang para pasangan yang sudah menikah akan mengeluh bahwa kehidupan pernikahannya membosankan dan ia lelah untuk menjalani itu semua. Kondisi tersebut biasa dikenal dengan istilah marriage burnout.
Marriage burnout merupakan kondisi ketika pasangan suami istri sudah merasa sangat lelah secara fisik dan mental. Selain itu, mereka pun cenderung akan kehilangan ketertarikan dengan pasangannya. Waduh, jika dibiarkan begitu saja maka hal tersebut dapat memicu keretakan rumah tangga yang berakhir dengan perceraian lho.
Untuk menghindari hal tersebut terjadi pada rumah tanggamu, ada beberapa tips yang bisa kamu dan pasangan lakukan untuk mengatasi kondisi marriage burnout. Untuk mengetahuinya, yuk simak informasi berikut ini!
Kejujuran merupakan salah satu pondasi yang paling penting untuk membangun rumah tangga yang harmonis. Untuk menghindari terjadinya pertengkaran maka penting sekali untuk berkata jujur mengenai apapun yang kamu rasakan. Karena banyak orang yang memilih lebih baik tersakiti karena kejujuran dibandingkan merasa bahagia karena kebohongan.
Saat ada masalah atau ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu, maka penting sekali untuk kamu mendiskusikannya dengan pasangan. Dengan begitu, pasangan akan merasa dihargai dan merasa bahwa perannya sangat dibutuhkan olehmu. Selain itu, berdiskusi bersama juga dapat menambah kedekatan kamu dengan suami lho moms.
Ketika sudahh menikah biasanya para pasangan akan jarang sekali melemparkan pujian dan memberikan surprise seperti saat pacaran dahulu. Perlu diketahui, meneruskan kebiasaan tersebut sangat baik lho untuk menjaga hubungan pernikahan tetap dipenuhi cinta dan harmonis.
Ketika sudah menikah bukan berarti kamu dan pasangan harus terus menghabiskan waktu bersama ya moms. Ada kalanya kamu atau suami membutuhkan waktu sendiri atau bahkan hanya sekedar kongkow bersama para sahabat. Dengan begitu, kehidupan pernikahan akan terasa lebih menarik dan dapat terhindar dari rasa bosan.