Menu

Jangan Keliru! Ini Perbedaan Kolesterol dan Asam Urat

16 Maret 2021 08:25 WIB

Ilustrasi orang sakit leher. (Indianexpress.com/ Getty Images)

HerStory, Jakarta —

Kamu pasti sudah gak asing lagi kan mengenai penyakit kolesterol tinggi dan asam urat tinggi? Masih banyak orang yang menganggap keliru bahwa kedua penyakit ini sama, faktanya berbeda.

Meskipun pada umumnya, penyebab kedua penyakit ini adalah sama namun gejala dan cara mengatasinya pun berbeda. Kedua penyakit ini disebabkan karena pola hidup dan makanan yang gak sehat.

Selain penyebabnya yang sama, kedua penyakit ini memang memiliki keterkaitan. Gak heran kalau banyak yang keliru mengenai kedua penyakit ini.

Penyakit yang banyak diderita orang ini memiliki keterkaitan. Pasalanya orang yang menderita kolesterol tinggi jika gak ditangani dengan cepat dan tepat akan merambat ke asam urat yang tinggi. Hal ini disebabkan adanya penyumbatan darah oleh kolesterol.

Sebenarnya, kolesterol dan asam urat memang diperlukan oleh tubuh. Namun dalam kadar yang normal. Jika kadar kolesterol dan asam urat sudah tinggi, hal ini sudah menjadi penyakit dan harus segera ditangani dengan tepat

Dilansir dari berbagai sumber (16/03/2021), berikut perbedaan anatara penyakit kolesterol tinggi dan asam urat tinggi agar kamu gak keliru.

Pengertian

Penyakit kolesterol tinggi merupakan kondisi peningkatkan kolesterol dalam darah yang sudah melewati batas normal sehingga adanya penumpukan kolesterol dalam darh. Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan asam urat, serangan jantung dan stroke.

Sedangkan asam urat tinggi adalah kondisi persendian terasa nyeri, panas, bahkan membengkak. Hal ini disebabkan adanya penumpukan asam urat sehingga timbul kristal asam urat yang menumpuk di sendi dan mengakibatkan keluhan nyeri dan pembengkakan sendi.

Gejala

Kedua penyakit ini memiliki gejala yang hamoir mirip yaitu nyeri dan pegal. Penderita kolesterol mengalami gejala nyeri dan pegal pada tubuh. Selain itu, muncul gejala lainnya seperti pusing secara tiba-tiba, telinga berdengung, nyeri dada, ada bercak kuning di bagian kelopak mata, dan pandangan tiba-tiba menjadi gelap.

Sedangkan asam urat memiliki gejala nyeri juga tetapi hanya pada persendian, terutama pada jempol kaki. Penderita asam urat akan merasakan jempol kaki panas seperti terbakar. Selanjutnya persendian semakin kaku dan kelamaan akan membengkak. Bahkan penderita asam urat gak bisa bergerak dan persendian terasa gatal.

Faktor Risiko

Faktor risiko penyebab umumnya kedua penyakit iti karena pola hidup dan makanan yang gak sehat. Adapun faktor risiko penyebab penyakit kolesterol tinggi diantaranya obesitas, perokok aktif, terllau banyak mengonsumsi alkohol, dan efek samping mengonsumsi obat-obatan. Fator keturunan, jenis kelamin dan usia pun mempengaharuinya.

Asam urat disebabkan dari beberapa faktor adan faktor internal dan eksternal. Faktor internail yaitu usia dan keturan, jika keluarga kamu memiliki riwayat keturnan asam urat tinggi, kemungkinan besar kamu pun bisa mengalaminya. Asam urat biasanya menyerang mulai usia 40 – 50 tahun. Adapun faktor lainnya yaitu mengonsumsi obat-obatan, obesitas, dan mengonsumsi maknan yang mengandung purin.

Pengebobatan

Meskipun memiliki penyebab utama yang sama namun cara mengatasinya pun berbeda. Kolesterol diatasi dengan konsultasi ke dokter dan merubah gaya hidup menjadi sehat. Sedangkan asam urat, kamu bisa mengompresnya dengan air es ketika gejala nyeri mulai muncul. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi obat anti inflamasi.

Kedua penyakit memang berbeda namun memiliki keterkaitan dan penyebab yang sama yaitu gaya hidup dan makanan yang gak sehat. Oleh karena itu, menerapkan pola hidup yang sehat sangat penting untuk menjaga tubuh kamu agar tetap segar, bugar dna terhindari dari berbagai macam penyakit.

Share Artikel:

Oleh: Rifani Indrianti