Menu

6 Warna Darah Menstruasi Sesuai Kondisi Kesehatan, Moms Catat Ya!

22 Maret 2021 08:00 WIB

Ilustrasi Menstruasi. (pinterest/cosmopolitan)

HerStory, Jakarta —

Menstruasi yang normal dialami wanita berlangsung selama kurang lebih satu minggu dalam sebulan. Selain melihat periode menstruasi, ternyata kesehatan reproduksi wanita juga bisa diketahui melalui darah yang keluar saat masa menstruasi.

Saking pentingnya memperhatikan warna darah yang keluar saat menstruasi, American College of Obstetricians and Gynecologists bahkan baru-baru ini menganggap menstruasi sebagai tanda vital kelima yang harus dipertimbangkan saat mengevaluasi kesehatan wanita. Warna apa pun selain merah berpotensi menjadi cara tubuh untuk menunjukkan kesehatan seorang wanita.

Berikut ini penjelasan mengenai warna darah dengan kondisi kesehatan wanita, simak sampai habis ya!

1. Merah Terang

Seperti diketahui bahwa darah menstruasi bukanlah jenis darah yang sama dengan yang kamu lihat saat tangan terluka. Jadi darah menstruasi tak akan terlihat semerah jenis luka di kulit.

Akan tetapi, warna darah menstruasi yang normal akan tampak sebagai warna merah segar dan sehat, seperti stroberi segar. Ketika darah menstruasi berwarna merah terang itu berarti tubuh menjaga keseimbangan sempurna antara estrogen dan progesteron, dan semua organ tubuh bekerja sebagaimana mestinya. Darah menstruasi menunjukkan kamu dalam keadaan sehat.

2. Merah Muda

Arti darah menstruasi berwarna merah muda terang menunjukkan kadar estrogen yang rendah. Hal ini biasanya terjadi pada wanita yang sangat atletis atau terus-menerus berolahraga, mengalami penurunan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat, atau melakukan diet ketat.

Jika kamu mengalami menstruasi yang super ringan kemungkinan karena kekurangan vitamin dan nutrisi, yang dapat membuat tulang dan jantungmu berisiko terkena osteoporosis dan jantung. Untuk itu, cobalah makan lebih banyak camilan kaya protein seperti yogurt Yunani atau almond, dan konsultasikan dengan dokter.

3. Merah Tua

Meskipun masih jelas dalam warna merah, jenis ini berwarna merah sedikit lebih gelap. Arti warna darah merah tua pada periode menstruasi adalah darah yang mengering sehingga warnanya menjadi gelap. Terlebih jika darah berwarna merah tua terjadi di pagi hari, itu berarti darah tersebut kering dalam waktu semalaman.

Selain itu, warna darah menstruasi yang lebih merah gelap juga mulai muncul saat lapisan rahim mulai melambat, menandakan mendekati akhir periode menstruasimu.

4. Hitam atau Coklat Tua

Jika darah menstruasimu berwarna coklat tua seperti kopi yang baru diseduh, enggak perlu khawatir ya! Banyak wanita yang memulai siklus menstruasi dengan darah gelap. Anggap ini sebagai darah "sisa" yang muncul di celana jika kadar progesteron pada terlalu rendah.

Jika tubuh tak memiliki simpanan progesteron yang cukup, ia tak dapat sepenuhnya melepaskan lapisan yang menumpuk di rahim sepanjang bulan. Hal itu pun membuat lapisan darah tetap ada hingga siklus berikutnya saat kadar progesteron naik.

Jika mengalam hal itu, kamu dapat meningkatkan kadar progesteron dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B, seperti telur, keju cottage, susu, dan daging.

5. Ungu Tua Kebiruan

Darah menstruasimu berwarna ungu tua seperti blueberry? Itu berarti kamu mungkin memiliki terlalu banyak estrogen dalam tubuh. Jangan panik! Ini dapat diatasi dengan penyesuaian pola makan. Coba kamu konsumsi makanan tinggi serat setiap hari.

6. Oren

Terakhir adalah tampilan darah menstruasi berwarna oren agak tembaga atau berkarat. Darah menstruasi berwarna oren dapat menjadi tanda infeksi, terutama jika konsistensi atau baunya tak normal. Ini mungkin menunjukkan bahwa sudah waktunya berkonsultasi dengan dokter.