Menu

Cantik dan Penuh Makna, 3 Motif Batik Khas Jambi yang Banyak Diminati Wisatawan

12 April 2021 10:00 WIB

Motif Batik Duren Pecah (Disparbud Kota Jambi/ Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Kerajinan tangan dalam dunia sandang di Indonesia tersebar luas di wilayahnya. Gak hanya ada di Pulau Jawa, Provinsi Jambi pun memiliki motif batik yang khas dan bermakna.

Batik khas Jambi gak kalah cantik seperti batik yang ada di Pulau Jawa. Dikenal dengan nama batik khas Jambi, ada lebih dari 100 motif batik tercipta dari tangan-tangan pengrajin di Provinsi Jambi.

Kota Seberang, tepatnya di Olak Kemang, Kabupaten Muaro Jambi terkenal sebagai tempat pembuat Batik Khas Jambi. Di sana banyak pengrajin batik rumahan.

Batik Khas Jambi memiliki lebih dari 100 motif. Desain motif Batik Khas Jambi ini percampuran dengan batik Jawa.

Adapun tiga motif Batik Khas Jambi yang banyak diincar oleh wisatawan. Ketiga motif itu diantaranya Duren Pecah, Angso Duo , dan Tampuk Manggis.

Dilansir dari berbagai sumber (12/04/2021), berikut motif Batik Khas Jambi yang banyak diminati oleh wisatawan.

Motif Duren Pecah

Salah satu motif Batik Khas Jambi adalah durian pecah. Motif ini menggambarkan dua bagian kulit durian yang terbelah tetapi tetap terpaut antara pangkal dengan tangkainya. Dua belah kulit durian itu memiliki arti yang terdapat pada masing-masing bagiannya.

Bagian pertama memiliki makna pondasi iman dan taqwa. Sedangkan, bagian kedua memiliki arti ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi motif batik Jambi Duren Pecah bermakna melaksanakan pekerjaan berlandaskan iman dan taqwa serta didiukung oleh penguasaan imu dan teknologi.

Motif Angso Duo

Motif Batik Khas Jambi lainnya yang cantik adalah motif Batik Jambi Angso Duo Bersayap. Ini merupakan salah satu motif batik Jambi yang sangat khas. Motif ini ada hubungannya dengan legenda dari masyarakat Jambi.

Menurut legenda, angso duo adalah sepasang angsa yang dipercaya untuk menuntun Puti Mayang Mangurai dan Orang Koyo Hitam saat mereka hendak mencari tempat tinggal. Kedua angsa ini membawa mereka ke sebuah daerah untuk membangun negeri baru yang sekarang dikenal sebagai Kota Jambi.

Motif Tampuk Manggis

Selanjutnya ada motik Tampak Manggis yang mengambarkan sebuah penampang yang berisi manggis terbelah pada bagian tengahnya. Sehongga bagian kulit luar, daging, dan isi buah manggis secara keseluruhan terlihat.

Motif Tampuk Manggis bermakna kebaikan budi pekerti. Selain itu, bermakna bahwa kehalusan hati seseorang gak dapat dilihat dari kulit luarnya saja.

Wah, kebudayaan dan kerajinan tangan di Jambi ternyata memiliki makna yang positif. Gak hanya dijadikan sebagai fesyen, motif Batik Khas Jambi pun dapat mengingatkan kamu kepada sejarah Kota Jambi dan nilai-nilai positif di dalamnya.

Share Artikel:

Oleh: Rifani Indrianti