Menu

Waspada! Obesitas pada Ibu Hamil Berisiko...

22 April 2021 07:30 WIB

Ilustrasi ibu hamil yang sedang stres. (Pinterest/bbc.com)

HerStory, Bandung —

Saat mengandung, wajar sekali jika Moms mengalami kenaikan berat badan. Normalnya, ibu hamil mengalami kenaikan berat badan 11-16 kg. Kalau lebih dari itu, hati-hati terhadap obesitas ya, Moms.

Obesitas saat hamil sangat berisiko, Moms. Karena itu, kita perlu menjaga berat badan sejak sebelum memutuskan hamil.

Penelitian dari National Institutes of Health menemukan obesitas memiliki dampak langsung pada perkembangan janin yang dapat menyebabkan komplikasi yang mengerikan bagi Ibu dan anak. 

Risiko lainnya, kita juga bisa melahirkan bayi besar alias makrosomia. Nah, bayi disebut makrosomia jika punya berat badan lebih dari 4 kg saat lahir.

Komplikasi lain yang mungkin terjadi akibat obesitas saat hamil yakni diabetes, tekanan darah tinggi, juga meningkatkan risiko ibu melahirkan dengan c-section, serta mengalami pendarahan yang berlebihan.

Bayi juga berisiko mengalami patah tulang saat dilahirkan. Lalu, bayi yang lahir besar juga berisiko terkena penyakit kardiovaskular dan menjadi obesitas juga.

Dikutip dari berbagai sumber, (22/04/2021) ibu yang obesitas lebih cenderung mengalami kesulitan menggunakan insulin untuk menurunkan kadar gula darah. Kadar gula darah yang lebih tinggi ini bisa meningkatkan pertumbuhan pada janinnya.

Selama kehamilan, ibu yang obesitas juga memiliki risiko keguguran, preeklampsia, diabetes gestasional, dan hipertensi yang lebih tinggi. Karena itu  jaga berat badan ideal kita, terlebih ketika sedang hamil ya, Moms.