Menu

5 Suplemen Ini Gak Boleh Dikonsumsi Sembarangan Karena Bisa Sebabkan...

06 Mei 2021 10:00 WIB

Suplemen. (pinterest/freepik)

HerStory, Bandung —

Suplemen dikonsumsi untuk melengkapi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Untuk menjaga kondisinya tetap sehat, seseorang biasanya memilih suplemen ini untuk meningkatkan kinerja tubuhnya.

Hanya saja, kebanyakan orang melakukannya tanpa memastikannya terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya.

Meminum suplemen yang gak sesuai kebutuhan akan membuat suplemen yang kamu konsumsi menjadi percuma. Terkait dengan suplemen tersebut, ada beberapa jenis suplemen yang biasanya dikonsumsi oleh orang tanpa adanya saran yang tepat dari ahli medis. Melansir dari berbagai sumber, (06/05/2021) berikut ini merupakan lima suplemen tersebut.

Kalsium

Banyak orang yang percaya kalau suplemen kalsium sangat penting untuk mendapatkan tubuh yang sehat, terutama wanita. Ternyata hal tersebut tidak terbukti. Andrea Cox, seorang ahli diet di Orlando mengatakan bahwa suplemen kalsium tidak menyerap ke dalam tulang seperti yang diharapkan.

Sebaliknya suplemen tersebut dapat mengapur dalam arteri dan jaringan lunak yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Akan lebih baik jika kamu mendapatkan asupan kalsium dari makanan non-susu seperti sayuran berdaun hijau, salmon, sarden, kacang yang berwarna putih, almond dan brokoli.

Vitamin E

Ingin mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular, alzheimer, katarak dan bahkan kanker dengan suplemen vitamin E? Ternyata cara ini tak efektif dan justru dapat meningkatkan risiko kanker. Cox mengatakan bahwa beberapa studi terkait telah dilakukan untuk mengungkap manfaat vitamin E.

Salah satu studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin E dalam dosis tinggi memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak. Tetapi, kamu jangan terburu-buru untuk meninggalkan suplemen vitamin E kamu, karena Cox juga menjelaskan bahwa dosis vitamin E dalam kebanyakan suplemen tidak cukup untuk menyebabkan efek tersebut.

Yodium

Jika kamu ingin mengonsumsi suplemen yodium, sebaiknya kamu melakukannya dalam pengawasan dokter. Yodium adalah mineral yang berkaitan dengan kelenjar tiroid. Ini karena yodium merupakan komponen kunci dari hormon yang diproduksi di dalamnya.

Terlalu banyak atau kekurangan kandungan yodium dapat menyebabkan tiroid bekerja tidak efektif yang disebut dengan hipotiroidisme. 

Zat besi

Ini adalah jenis suplemen yang seringkali dikonsumsi oleh wanita tanpa memastikan kondisinya secara pasti terlebih dahulu. Banyak wanita yang terburu-buru mengartikan gejala pusing yang di alaminya sebagai anemia.

Sehingga untuk mengatasinya, dia akan memilih suplemen zat besi. Penting untuk diketahui, bahwa suplemen ini bisa kamu konsumsi setelah ada konfirmasi medis yang menunjukkan bahwa kamu memang membutuhkannya. Itu karena zat besi yang berlebihan dalam tubuh dapat memicu kerusakan hati, pankreas dan jantung.

Vitamin B6

Lorraine Maita, seorang ahli anti-penuaan dan obat regeneratif mengatakan bahwa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin B6 dalam jangka waktu yang lama dapat berubah menjadi racun dalam tubuh. Suplemen vitamin B6 dalam dosis tinggi telah terbukti menyebabkan sensasi abnormal pada saraf yang disebut neuropati.

Jika kamu merasa membutuhkan nutrisi tertentu bagi tubuh, sebaiknya mendapatkannya secara alami, yaitu melalui makanan yang sehat. Selain itu, jika kamu memang ingin mendapatkan suplemen tambahan, akan lebih baik jika kamu memastikan kondisi kesehatan kamu dengan membicarakannya kepada dokter.