Menu

Deretan Cara untuk Mencegah Kepala Peyang pada Bayi, Moms Wajib Tahu Nih!

12 Juli 2021 11:30 WIB

Ilustrasi Bayi sedang Menyusu (Freepik/Jcomp)

HerStory, Jakarta —

Bayi yang baru lahir sangat menggemaskan dengan matanya yang berbinar, hidung yang mungkil, mulut yang imut, dan pipi yang merah. Sebagai rasa syukur atas kelahiran si kecil, orang tua pun bisa menghabiskan berjam-jam menatap keajaiban dari tubuh bayi.

Namun, seiring berjalannya usia ada beberapa 'kesalahan' yang dilakukan orang tua dalam merawat bayi. Salah satu kesalahan umum adalah posisi tidur yang membuat bentuk kepalanya menjadi datar atau biasa disebut peyang.

Melansir laman MomJunction (12/7/2021) sebagian besar bayi yang dilahirkan melalui vagina memiliki kepala dengan bentuk yang berbeda-beda karena tekanan yang diberikan saat melewati jalan lahir. Tekanan ini pun juga bisa jadi salah satu pemicu mengapa si kecil memilki bentuk kepala peyang atau datar karena bagian kepala bayi masih sangat lembut dan fleksibel.

Selain itu, rupanya otot leher bayi ketika baru lahir masih sangat lemah. Ketika dibiarkan tidur dengan posisi telentang dalam waktu yang lama ini menyebabkan kepala peyang pada bayi atau dikenal sebagai Positional Plagiocephaly.

Jika tak ingin hal ini terjadi pada bayimu, berikut ini beberapa cara untuk mencegah perubahan bentuk kepala bayi menjadi peyang atau datar:

Ubah Posisi Kepala

Ketika baru lahir, bayi akan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan tidur. Nah, inilah saat-saat yang menentukan bagi pembentukan kepalanya.

Coba ubah posisi kepala bayi setiap satu jam sekali. Hal ini berguna untuk mengurangi tekanan pada satu sisi bagian kepala dan mencegah kepala berubah bentuk menjadi datar.

Lokasi Tidur yang Berbeda

Selain ubah posisi kepala, orang tua juga bisa meletakan anak dengan lokasi tidur yang berbeda. Gantikan lokasi tidur bayi sehingga membantunya untuk melihat ke berbagai arah yang bisa mencegah kepalanya menjadi datar.

Tidurkan Bayi di Permukaan yang Rata dan Kokoh Cara selanjutnya yang efektif untuk mencegah perubahan bentuk kepala bayi menjadi datar adalah dengan memastikan tempat tidur si kecil kokoh dan rata. Gunakan tempat tidur atau boks bayi yang kokoh untuk tidur karena ini bisa mempengaruhi bentuk kepalanya.

Gendong Bayi

Menggendong bayi enggak ada salahnya jika dilakukan hanya sesekali dalam sehari. Hal ini juga bisa membantu mencegah perubahan bentuk kepala bayi karena tak melulu dibaringkan di tempat tidur.

Coba sesekali di siang hari, biarkan bayi beristirahat sambil digendong sehingga kepalanya tak menanggung beban berat bayi.

Tummy Time

Cara efektif selanjutnya adalah dengan membiarkan bayi untuk melakukan tummy time. Biarkan bayi berbaring tengkurap di permukaan yang keras setidaknya selama 10-15 menit, tiga kali sehari.
Bukan hanya mencegah kepala menjadi penyan, tetapi tummy time juga membantu memperkuat otot dan perkembangan fisik bayi secara keseluruhan. Tapi perlu diingat bahwa tummy time harus diawasi oleh orang tua.

Mengganti Posisi saat Menyusui

Jika kamu memberikan ASI secara langsung, pastikan untuk mengubah posisi menyusui selama beberapa waktu. Hal ini ternyata juga bisa mempengaruhi bentuk kepala bayi lho.

Perlu diketahui bahwa seiring bertambahnya usia, tengkorak bayi akan tumbuh menjadi lebih kokoh. Jadi, cara-cara di atas yang berguna untuk memperbaiki masalah kepala datar atau peyang pada bayi sebaiknya lakukan saat usianya masih sangat kecil. Kepala yang agak rata akan berubah dengan sendirinya. Bentuk kepala bayi yang datar tak akan mempengaruhi otak atau perkembangan bayi. Jadi nikmati saja tahun-tahun pertumbuhan bayimu ya, Moms!