Menu

Hati-hati Gejala Virus Corona pada Kulit! Seperti Apa Ya?

21 April 2020 20:45 WIB

Ilustrasi vaksin virus corona. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Di tengah pandemi virus corona seperti sekarang ini, banyak peneliti yang mencari obat dan vaksin untuk mencegah terinfeksinya virus corona. Semakin banyaknya pasien yang positif, makan semakin banyak pula gejala-gejala yang dialami oleh pasien terjangkit virus corona. Ada beragam gejala yang timbul akibat terpapar virus mematikan tersebut, termasuk pada kulit.

Persatuan Dermatologi Nasional Prancis mengungkapkan bahwa gejala virus corona yang muncul pada kulit bisa diamati, yakni seperti gatal-gatal dan kulit merah yang menyakitkan. Hal tersebut dikatakan karena adanya banyak kasus dengan gejala seperti itu yang dilaporkan pada Persatuan Dermatologis Nasional Prancis.

Baca Juga: Wanita Lebih Kebal dari Paparan Virus Corona, Kok Bisa?

"Analisis dari banyak kasus yang dilaporkan ke SNDV (Persatuan Dermatologis-Venereologis Prancis) menunjukkan, manifestasi ini berhubungan dengan virus Novel Corona," kata Juru Bicara dari SNDV.

Banyak sekali gejala-gejala seseorang terinfeksi virus corona, seperti batuk, demam, sesak napas, sakit kepala, dan lain-lain. Baru-baru ini sebuah penelitian juga menyebutkan gejala baru seseorang terpapar virus corona, yakni kehilangan indera penciuman dan pengecap. Waduh, semakin banyak aja, ya!

Baca Juga: Ciri Terbaru! Ahli Kesehatan: Gejala Baru Virus Corona Muncul pada Kaki

Virus corona ini juga menyerang sistem pernapasan dan menyerang paru-paru, serta organ lain yang terhubung. Virus corona juga dapat mengacaukan sel-sel yang pada akhirna akan kehilangan fungsi yang sebenarnya.

Nah, Beauty, untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona, mari bersama-sama berupaya untuk selalu menjaga kesehatan tubuh. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara physical distancing, mencuci tangan dengan rutin, selalu menggunakan masker apabila keluar rumah, dan selalu menjaga imunitas tubuh.

Baca Juga: Dear Penyintas, Waspada Ya! WHO: Belum Ada Bukti Pasien Sembuh Corona Jadi Kebal dan Tak Bisa Terinfeksi Kembali

Semoga sehat selalu, Beauty!

Top Stories