Menu

Ajarkan 4 Cara Ini pada Anak Ya Moms, Efektif untuk Tumbuhkan Rasa Percaya Dirinya Lho!

23 Juli 2021 14:15 WIB

Ilustrasi ibu berbicara pada anak. (Unsplas/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Memiliki anak jadi salah satu sumber kebahagian para orang tua. Meksi begitu, akan ada saja tantangan yang dialami oleh para orang tua dalam membesarkan anak.

Salah satu masalahnya adalah mendidik anak agar bisa tumbuh dengan percaya diri. Hal ini tentu sangat penting karena kepercayaan diri akan membawa anak menuju kesuksesan di masa depan. Anak yang kurang percaya diri bisa mengalami masalah, terutama dalam hal bersosialisasi saat tumbuh dewasa.

Untuk menjadi sukses, kepercayaan diri adalah hal yang paling penting. Dan rasa percaya diri adalah sesuatu yang dipupuk sejak kecil. Jika seorang anak kehilangan kepercayaan diri, dia tak dapat memperolehnya secara maksimal ketika sudah dewasa.

Anak yang percaya diri selalu lebih sukses dan bahagia dalam hidupnya daripada anak yang pasif. Yuk kenali aktivitas apa saja yang bisa meningkatkan rasa percaya diri anak:

Membuat Daftar Afirmasi

Menurut Big Life Journal, membuat daftar afirmasi sangat membantu anak menumbuhkan kepercayaan diri dan menjalani hidup dengan lebih terencana. Minta mereka untuk mengambil selembar kertas dan menulis semua afirmasi yang ada di pikiran mereka, misalnya "Saya seorang pemecah masalah...Saya suka mencoba hal-hal baru...Saya mencoba lagi jika saya gagal," dan lain-lain.

Hal ini tak hanya akan membantu meningkatkan kepercayaan diri pada anak, tetapi juga akan membuat pikirannya positif dan terarah.

Izinkan Anak untuk Berbicara dan Berekspresi

Hal yang penting dalam mengembangkan rasa percaya diri anak adalah mengizinkan anak untuk berbicara dan berekspresi. Orang tua harus mendengarkan ketika anak berbicara meskipun mereka berbicara hal-hal yang tak masuk akal. Pasalnya masa kanak-kanak menjadi salah satu momen di mana si kecil memiliki imajinasi yang luar biasa.

Jika anak sedang berbicara dan coba untuk bimbing mereka apa yang harus dikatakan dan apa yang tak boleh dikatakan. Kebebasan berbicara sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri seorang anak. Biarkan mereka memberi tahu kamu tentang segalanya dan ajari mereka untuk enggak berbohong atau menyembunyikan sesuatu.

Ketika anak memberi tahu kesalahannya, jangan memarahi anak. Tetapi mintalah mereka dengan sopan untuk tak mengulangi kesalahan itu. Jika orang tua terlalu keras atau memarahi anak atas kesalahan kecil itu, mereka akan mulai menyembunyikan sesuatu dan tak merasa percaya diri untuk menghadapi ketakutan tersebut.

Biarkan Anak Menghadapi Ketakutannya

Membuat anak percaya diri dan cukup kuat untuk menghadapi ketakutannya adalah hal yang sangat penting. Tetapi. terkadang orang tua memilih cara yang salah untuk hal ini.

Misalnya, memaksa anak untuk berpartisipasi dalam kompetisi debat ketika mereka sebenarnya kurang tertarik. Ini bukanlah cara yang baik untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka. Jangan memaksakan apa pun dan membuat anak menghadapi rasa takutnya tanpa keinginannya.

Sebaliknya, orang tua harus membimbing anak untuk berani menghadapi ketakutannya tanpa paksaan. Misalnya jika anak takut air, jangan mendorong atau memaksanya untuk berenang atau langsung melemparkannya ke kolam. Tetapi secara bertahap bantu dia melangkah ke dalam air atau melalui kegiatan lain yang lebih mudah dan menyenangkan dengan air.

Meminta Saran Anak

Anak akan merasa istimewa dan lebih percaya diri jika orang tua meminta sarannya dalam keputusan kecil dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, memilih pakaian untuk acara tertentu, orang tua dapat menunjukkan kepada mereka dua opsi dan bertanya mana yang harus dipilih. Terkadang anak-anak memiliki rasa pilihan yang jauh lebih baik daripada orang dewasa.

Cara ini bukan hanya akan meningkatkan kepercayaan diri anak, tetapi juga akan membuatnya meminta saran orang tua ketika akan memilih sesuatu. Demikian pula izinkan anak mengambil keputusannya sendiri sambil memberikan saran sebagai orang tua untuk meningkatkan kepercayaan diri.