Menu

Moms Hati-hati! Sering Dikira Gejala GERD padahal Awal Gejala Serangan Jantung

03 Agustus 2021 15:10 WIB

Ilustrasi serangan jantung. (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Bandung —

Penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan serangan jantung sama-sama merasakan gejala nyeri di bagian dada. Meski mengalami rasa tidak nyaman di bagian dada, gejala dan pemicu kedua penyakit ini berbeda.

Dilansir dari Health.Kompas.com, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Habibie Arifianto, Sp. JP., M. Kes., FIHA menyampaikan, beberapa penyakit sama-sama menimbulkan gejala nyeri dada.

Beda Penyebab GERD dan Penyakit Jantung

Penyebab serangan jantung umumnya terjadi karena ada penyumbatan di pembuluh darah yang bertugas menyalurkan oksigen ke otot jantung.

Saat jantung kekurangan oksigen, terdapat tekanan pada jantung yang dapat mengakibatkan timbulnya rasa sakit di dada.

Pada kasus GERD, nyeri dada terjadi akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan. Salah satu ciri khas dan nyeri dada akibat GERD adalah disertai sensasi rasa pahit di lidah dan perut terasa kembung atau begah.

Sementara, pada nyeri dada akiabt serangan jantung, ciri-ciri tersebut tidak terjadi. Nyeri dada akibat serangan jantung memiliki rasa sakit yang berbeda.

Gejala nyeri dada akibat serangan jantung biasanya membuat pengidapnya merasa dadanya sedang ditekan, diremas, dan sangat tidak nyaman. Selain itu, nyeri dada juga sering kali disertai dengan gejala lain, seperti mual, sesak napas, keringat dingn, kepala terasa ringan, dan rasa lelah.

Berikut ciri lainnya mengenai nyeri dada akibat GERD dan serangan jantung:

1. Nyeri dada akibat GERD biasanya semakin parah setelah makan, membungkuk, berbaring, atau mengubah posisi yang dapat membuat asam lambung semakin naik. Sementara nyeri dada akibat serangan jantung tidak demikian. 

2. Nyeri dada akibat GERD bisa diatasi dengan minum obat yang dapat menurunkan asam lambung, sedangkan nyeri dada akibat serangan jantung tidak dapat mereda saat minum obat pereda asam lambung. 

3. Nyeri dada akibat GERD bisa disertai dengan gejala perut kembung, sedangkan nyeri dada akibat serangan jantung tidak disertai dengan gejala ini. 

Itulah perbedaan nyeri dada antara penyakit GERD dan serangan jantun. Tetap waspada ketika mengalami berbagai gejala di atas ya Moms!

Artikel Pilihan