Menu

Vaksinasi Covid-19 Aman Bagi Ibu Hamil? Cek Kriterianya Disini!

10 September 2021 09:15 WIB

Ilustrasi sedang vaksinasi. (Freepik/wayhomestudio)

HerStory, Bandung —

Ibu hamil sempat menjadi kelompok masyarakat yang tidak boleh menerima vaksin karena belum terbukti apakah aman atau tidak. Namun, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) telah merekomendasikan wanita hamil untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19. Sebab, dilansir dari situs resmi WHO, ibu hamil termasuk dalam golongan rentan. 

Berikut beberapa penjelasan serta kriteria terkait vaksinasi bagi ibu hamil yang Moms perlu tahu, dilansir dari Popmama.com, Jumat (10/9).

World Health Organization (WHO) Rekomendasikan Ibu Hamil untuk Vaksin

Dilansir dari situs resmi WHO, Dr Soumya Swaminathan selaku Chief of Scientist mengatakan bahwa ibu hamil sangat berisiko untuk bergejala berat saat terpapar COVID-19 dan juga berisiko melahirkan bayi secara prematur.

Oleh karena itu, adanya vaksin yang tentunya akan melindungi para ibu agar meminimalisir risiko gejala COVID-19. 

Kriteria Umum Ibu Haml yang Direkomendasikan untuk Vaksin

POGI telah memberikan dan menyarankan beberapa kriteria atau kondisi tertentu ibu hamil sebelum mendapat vaksin.

Berikut ini adalah beberapa kriteria untuk mendapatkan vaksinasi yang bertujuan untuk menekan gejala berat pada ibu hamil yang terinfeksi COVID-19.

- Ibu hamil dengan risiko tinggi yaitu usia di atas 35 tahun, memiliki BMI di atas 40, dengan komorbid diabetes dan hipertensi

- Kelompok ibu hamil berisiko tinggi terpapar, terutama tenaga kesehatan 

- Ibu hamil risiko rendah juga bisa mendapat vaksin setelah mendapatkan mendapat penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk divaksinasi COVID-19.

Konsultasikan dengan Dokter Kandungan

Moms tetap tak boleh sembarangan melakukan vaksinasi Covid-19, ya. Ini dikarenakan segala treatment yang akan dilakukan oleh ibu hamil harus dalam pengawasan dokter kandungan, termasuk juga tindakan vaksinasi Covid-19.

Sebelum melakukan vaksin, Moms harus kontrol dan konsultasi dengan dokkter terkait kondisi tubuh serta kondisi janin.

Sembari menunggu petunjuk teknis dan mekanisme vaksinasi dari Kemenkes, Moms juga harus selalu melakukan protokol kesehatan jika harus keluar rumah dan wajib penuhi nutrisi dengan makanan yang bergizi mulai dari nutrisi makronutrien seperti karbohidrat, protein dan lemak.

Untuk karbohidrat boleh menggunakan nasi atau kentang. Sementara untuk protein dan lemak bisa berasal dari ayam, daging, dan sayur-sayuran.

Lalu nutrisi mikronutrien seperti kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A, B, C, D, E dan lain sebagainya yang bisa Moms bisa dapatkan dari berbagai macam makanan dan suplemen. Tentu saja yang terakhir adalah rutin minum air mineral setiap hari. 

Itulah beberapa penjelasan serta kriteria terkait vaksin bagi ibu hamil. Semoga bermanfaat ya Moms!