Menu

Bruxism: Kebiasaan Menggesekkan Gigi Saat Tidur Ternyata Bisa Sebabkan 4 Penyakit Ini, Jangan Disepelekan!

23 September 2021 18:00 WIB

Ilustrasi bruxism atau kebiasaan menggesekan/menggertakkan gigi. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Sukabumi —

Hayo disini siapa yang punya kebiasaan menggesekan atau menggemeretakkan gigi ketika tidur? Hati-hati ya, karena kebiasaan tersebut ternyata berdampak buruk bagi kesehatan. 

Bruxism merupakan nama medis dari kebiasaan tersebut. Kondisi ini menyebabkan seseorang menggemeretakkan gigi secara gak sadar ke kanan-kiri dan atas-bawah. 

Tapi gak menutup kemungkinan prilaku tersebut dapat terjadi secara sadar seperti saat sedang berkonsentrasi atau stres yang berlebihan.

Meski begitu, mengutip dari alodokter.com (23/9/2021), 80 persen kebiasaan bruxism terjadi saat sedang tidur (sleep bruxism) dan sering dikaitkan dengan gangguan tidur. 

Penyebab bruxism hingga saat ini belum dapat diketahui secara pasti. Namun ada kemungkinan karena faktor fisik dan psikologis. 

Seperti susunan gigi yang kurang rata, asam lambung naik, gangguan tidur, masalah kecemasan, dan gaya hidup yang gak sehat. 

Melansir dari laman alodokter.com, gejala dari bruxism juga diantaranya meliputi:

  • Sakit rahang, telinga, dan kepala.
  • Gangguan makan.
  • Insomnia.
  • Gigi menjadi lebih sensitif.
  • Enamel gigi mengaus, gigi retak, dan terasa longgar.
  • Terdapat lekukan-lekukan pada lidah.
  • Kesulitan membuka mulut. 

Sejatinya kondisi bruxism gak memerlukan pengobatan khusus. Namun jika sudah menjadi kebiasaan tentunya akan berdampak pada kesehatan meliputi kerusakan gigi, sakit kepala, dan gangguan pada rahang. 

Gak sampai disitu saja, bruxism yang parah akan menimbulkan komplikasi diantaranya:

  • Gangguan pada telinga;
  • Gangguan pada rahang;
  • Gigi retak, longgar, bahkan sampai copot;
  • Radang sendi temporomandibular;
  • Nyeri pada bagian titik wajah; dan
  • Bentuk wajah berubah. 

Nah, kalau kamu merasa bruxism sudah menjadi kebiasaan, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan bersama dokter untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan. 

Semoga bermanfaat!

Artikel Pilihan