Menu

Dampak Membersihkan Miss V dengan Semprotan Kloset di Toilet Ternyata Bahaya Banget! Stop Mulai Sekarang Moms

24 September 2021 11:35 WIB

Ilustrasi miss V. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bandung —

Membersihkan area miss v menggunakan semprotan kloset memang sering dilakukan karena kemudahannya. Tapi, ternyata membersihkan miss v dengan semprotan kloset berbahaya lho. Sebaiknya hentikan sekarang ya Moms. 

Berbagai masalah kesehatan reproduksi ternyata bisa terjadi bila seorang wanita tidak melakukan perawatan yang baik terhadap organ reproduksinya.

Terutama, organ reproduksi luar yang memang harus benar-benar dijaga kebersihannya.

Ketika anda sedang bepergian pun sebagian besar toilet di tempat umum memang sudah difasilitasi dengan alat yang namanya jet shower atau alat semprot di kloset.

Namun, penggunaan alat tersebut malah berpotensi untuk membahayakan kesehatan reproduksi. Kira-kira kenapa ya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini, dilansir dari Sajian Sedap, Jumat (24/9/2021).

Bahaya Gunakan Semprotan Kloset Untuk Miss V

Apabila habis buang besar kemudian menggunakan semprotan kloset di toilet, berhati-hatilah karena hal itu berpotensi membuat kotoran atau kuman di sekitar anus masuk ke dalam vagina.

Menurut dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.OG, Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah, menggunakan semprotan kloset berbahaya karena kotoran-kotoran atau kuman-kuman yang biasa di sekitar anus itu justru menjalar ke vagina, bahkan sampai ke kantung kemih.

Kebiasaan membersihkan miss V dengan semprotan kloset di toilet juga berisiko membuat Moms sering keputihan bahkan bisa akibatkan peradangan saluran kemih.

"Itulah yang membuat sering ada keputihan, radang pada saluran kemih.

Hal-hal tersebut harus diperhatikan atau harus dibiasakan bahwa mencuci daerah kewanitaan harus dari depan ke belakang," tambah dr. Ni Komang.

Selain itu, ada juga kesalahan yang sering dilakukan para Moms ketika membersihkan miss V.

Misalnya, menggunakan berbagai macam produk cairan pembersih yang justru akan membunuh kuman baik yang ada di miss V.

Selain itu, Dr.dr. Herbert Situmorang SpOG KFER dari Departemen Obstetri mengatakan bahwa menggunakan berbagai macam cairan pembersih yang tidak sesuai, dan memang tidak dianjurkan untuk dilakukan. Misalnya, mencuci vagina dengan menggunakan antiseptik. Ini bisa membuat adanya kerusakan pada kuman komensal, yakni kuman yang tidak menyebabkan penyakit serta menjaga keasaman pada vagina. 

"Kalau itu, nanti itu dimatikan semuanya, keasaman vagina tidak akan terjadi, dan justru meningkatkan infeksi pada wanita tersebut," jelasnya.

Dr.dr. Herbert mengungkapkan bahwa untuk menjaga kebersihan miss V, sebenarnya Moms bisa menggunakan air bersih saja.

Namun, apabila ingin menggunakan sabun, Moms bisa menggunakan sabun bayi yang memang PH nya ringan dan aman untuk kulit di sekitar miss V.

"Yang penting menjaga kebersihan secara keseluruhan dari luar saja, kecuali ada keluhan keputihan, gatal, dan berbau, itu perlu diperiksa dulu penyebabnya apa dan baru diobati. Dengan air bersih dan sabun yang PH-nya sesuai, sabun bayi saja yang gampang dan itu cukup ringan," tutup Dr.dr. Herbert.