Menu

Sering Batuk di Malam Hari? Begini Cara Mengatasinya, Catat Ya!

15 Oktober 2021 19:30 WIB

ilustrasi seseorang sedang batuk (freepik/jcomp)

HerStory, Jakarta —

Saat malam hari, suhu udara mengalami penurunan dan menjadi lebih kering. Udara kering yang terhirup bisa menyebabkan iritasi di saluran napas dan memicu batuk di malam hari.

Batuk juga bisa disebabkan oleh flu dan biasanya terjadi selama 3-4 minggu dan akan terus berangsur membaik. Nah, kalau enggak sakit flu, tapi batuk terus-menerus di malam hari, apa penyebabnya?

Sleep Foundation mencari tahu penyebab mengapa seseorang lebih sering batuk di malam hari. Rupanya, batuk yang sering terjadi di malam hari disebut dengan batuk nocturnal yang sangat umum terjadi pada pasien asma.

Kondisi batuk yang terus-menerus terjadi di malam hari tentu akan membuat penderitanya enggak nyaman dan kesulitan untuk tidur dengan nyenyak.

Menurut Sleep Foundation, secara umum, batuk di malam hari maupun siang hari sama-sama sebuah upaya untuk mengeluarkan lendir dan benda asing dari tenggorokan, kotak suara, dan paru-paru.

"Ketika kamu sakit, batukmu mungkin memburuk di malam hari karena tetesan postnasal. Postnasal drip mengacu pada sekresi yang mengalir di bagian belakang tenggorokan, alih-alih keluar dari hidung," kata Sleep Foundation dikutip dari Express.

Kondisi ini juga seringkali disertai oleh pilek, flu, alergi, dan infeksi sinus. Para ahli tidur menjelaskan bahwa tidur telentang bisa menjadi penyebab postnasal drip, yang mungkin menjadi penyebab seseorang mengalami batuk lebih parah di malam hari.

Batuk biasanya akan hilang sendiri dalam waktu 3 sampai 4 minggu. Namun, salah satu cara yang bisa mempercepat penyembuhan batuk adalah istirahat yang cukup.

Jika batuk kamu disebabkan oleh pilek daripada merokok, mulas atau alergi, maka kamu harus cukup tidur untuk membantu pemulihan. Sebab, tidur yang cukup dan sistem kekebalan yang kuat sangat berkaitan erat.

Tidur yang cukup bisa membantu meningkatkan penyembuhan dan kekebalan yang menjadi langkah penting untuk mengatasi batuk.

Jika kamu tetap enggak bisa tidur nyenyak karena batuk, kamu bisa mengonsumsi madu untuk membantu mengatasi infeksi pernapasan yang menyebabkan batuk, seperti pilek.

Madu bersifat antivirus, antijamur, dan antibakteri yang bisa mengurangi seberapa sering dan seberapa parah kamu batuk di malam hari. Hal inilah yang membuat madu lebih baik dikonsumsi sebagai minuman sebelum tidur.

Madu mungkin bekerja lebih baik daripada obat batuk karena obat batuk biasanya juga bekerja dengan menekan batuk dan memperlambat proses penyembuhannya.

Selain konsumsi madu, kamu juga bisa konsumsi minuman hangat, tidur dengan posisi kepala dan leher lebih tinggi hingga menjaga kelembapan ruangan untuk membantu meredakan batuk di malam hari. 

Semoga bermanfaat, ya!

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.