Menu

Rasanya Asam, Belimbing Wuluh Efektif untuk Atasi Hipertensi dan Gula Darah Lho! Begini Racikannya

21 Oktober 2021 10:10 WIB

Belimbing wuluh. (GenPI.co/edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Seiring bertambahnya usia, banyak masalah kesehatan yang mengancam nyawa apabila tak diatasi dengan benar. Nah, masalah yang sering dihadapi adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi dan juga gula darah tinggi yang bisa meningkatkan risiko diabetes.

Kedua masalah kesehatan ini sebagian besar disebabkan oleh gaya hidup, terutama makanan yang tak sehat. Oleh sebab itu, kamu perlu untuk mengontrol asupan makanan yang dikonsumsi agar tak alami masalah hipertensi dan gula darah tinggi.

Ada cara alami yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari dua masalah kesehatan tersebut. Dengan mengonsumsi racikan belimbing wuluh ternyata punya khasiat yang paten untuk mengendalikan hipertensi dan gula darah.

Belimbing wuluh sering disebut belimbing sayur, karena sering kali digunakan untuk bumbu masakan. Tapi di balik itu, belimbing wuluh punya khasiat luar biasa. Ada banyak bahan yang baik di dalamnya. Di antaranya antioksidan, vitamin C dan mineral kalium.

Dalam belimbing wuluh terdapat antioksidan etanol, yang mampu menurunkan hipertensi dan kadar gula darah. Itu artinya, hipertensi dan diabetes bisa dikontrol dengan mengonsumsi air rebusan belimbing wuluh.

Berikut cara pembuatan ramuan herbal belimbing wuluh untuk mengatasi hipertensi dan gula darah tinggi.

Pembuatan ramuan ini dipandu dr. Sri Rahayu Indrawati, ahli herbal medik, seperti dilansir dari kanal YouTube VDVC health yang diunggah pada 14 Juni 2021.

1. Ambil 3 buah belimbing wuluh, kemudian cuci hingga bersih.

2. Tuangkan air ke dalam panci sebanyak 400 cc (dua gelas). 

3. Potong kecil-kecil belimbing wuluh dan masukkan ke dalam panci. 

4. Rebus selama 10 menit (mendidih).

5. Jika sudah mendidih, saring air rebusan belimbing wuluh.

6. Ramuan herbal belimbing wuluh siap dikonsumsi.

Untuk diketahui, air rebusan belimbing wuluh memiliki rasa yang asam. Baiknya tambahkan madu satu sendok makan agar rasa asamnya tak terlalu menyengat.

Untuk yang riwayat penyakit lambung, air rebusan belimbing dapat dikonsumsi setelah makan di pagi hari. Jangan lupa, air belimbing wuluh hanya bisa dikonsumsi satu kali dalam sehari.

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.