Menu

Permintaan Maaf Rachel Vennya Dikritisi Sosok Ini, Sebut Buna Cuma Gimmick dan Tipu Daya!

21 Oktober 2021 11:25 WIB

Rachel Vennya (Instagram/rachelvennya)

HerStory, Depok —

Kemunculan Rachel Vennya ke publik melalui kanal YouTube Boy William usai diberitakan kabur dari karantina tentu langsung jadi sorotan. Belum lagi pengakuan Rachel di YouTube justru dinilai bohong oleh netizen.

Mulai dari pernyataannya yang mengaku tak pernah karantina di Wisma Atlet, lalu alasan dirinya kabur karantina karena rindu anak. Sampai bantahan minta sekamar dengan sang kekasih, Salim Nauderer.

Video yang jadi trending di YouTube ini bukan hanya menyorot perhatian kalangan artis seperti Nikita Mirzani dan Deddy Corbuzier. Pakar telematika Roy Suryo, juga ikut berkomentar.

Roy Suryo dengan tegas mengatakan bahwa kemungkinan besar video permintaan maaf Rachel hanyalah gimmick. Ia mempertanyakan alasan mengapa harus di channel YouTube, Rachel mengutarakan pernyataannya. Sehingga semua ucapannya bisa dianggap tak tulus.

"Saya mencermati 'Video Permintaan Maaf - Drink with BW / Boy William' tersebut banyak sikap yang pantas dikritisi," ujar Roy Suryo saat dihubungi awak media.

Jika benar Rachel sadar atas kesalahannya dan ingin meminta maaf secara tulus, seharusnya ia melakukan hal itu di depan tim penyidik. Roy Suryo juga mengkritisi cara bicara ibu dua anak itu yang tampak terbata-bata.

"Seharusnya RV memberi klarifikasi yang jelas di depan penyidik, apalagi baru-baru saja Kapolda Metro Jaya menyampaikan statement tegas terhadap dia, bukan malah di kanal YouTube milik orang. Kalau memang mau meminta maaf secara lugas dan jujur tidak harus berbelit saat bicara," sambungnya.

Tak heran jika Roy Suryo menyebut video klarifikasi tersebut hanya gimmick untuk menarik simpati publik. Jika memang itu benar, sayangnya usaha Rachel tak berhasil. Pasalnya, ia malah makin dihujat usai ngobrol bareng Boy William.

"Jadi saya memang menilai video klarifikasi yang RV buat bersama BW ini justru semacam gimmick. Istilahnya gerak-gerik tipu daya aktor untuk mengelabui lawan peran yang biasa dilakukan oleh seorang artis yang lagi berperan," pungkas Roy Suryo.

Share Artikel:

Oleh: Adeline Kinanti