Menu

6 Langkah Mengatasi Luka Supaya Gak Berbekas dan Infeksi, Catat Ya Moms

19 November 2021 20:45 WIB

Ilustrasi mengobati luka anak. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Sukabumi —

Langkah-langkah mengobati luka tentunya harus dilakukan dengan baik dan benar guna menghindari infeksi dan bekasnya. 

Terkadang sering kali mengatasi luka ringan seperti tergores atau terkena benturan kecil sekadar mencuci dengan air lalu dipakaikan plester luka atau obat merah. 

Ternyata mengobati luka ringan tetap ada prosedurnya lho, Moms. Kalau enggak justru bisa memicu infeksi dan akhirnya meninggalkan bekas luka. 

Nah, untuk mencegah hal tersebut terjadi, yuk simak langkah-langkah mengobati luka yang baik dan benar itu seperti apa. 

1. Mencuci Tangan

Ketika akan mengobati luka selalu pastikan tangan dalam keadaan bersih sehingga penting untuk mencuci tangan terlebih dulu dengan air mengalir.

2. Menghentikan Perdarahan

Apabila luka menimbulkan perdarahan, Moms cukup menggunakan kasa steril selama 20-30 menit sambil ditekan lembut guna mengentikan perdarahannya.

Kemudian rekatkan kasa menggunakan perban atau plester serta hindari terlalu sering membukanya karena akan berdampak pada pembekuan darah yang kurang optimal. 

3. Membersihkan Luka

Diperlukan langkah yang tepat dalam membersihkan luka dari kotoran atau pemicu luka. Namun untuk pemicu luka seperti benda yang tertancap sebaiknya dilakukan oleh petugas medis, jangan nekat karena bisa memicu perdarahan. 

Tetapi untuk kotoran seperti debu, Moms bisa membersihkannya dengan air mengalir atau cairan saline steril. Tak lupa bersihkan area sekitar luka dengan sabun dan hindari mengenai lukanya. 

4. Gunakan Antibiotik atau Salep Luka

Guna mencegah terjadinya infeksi dan bekas luka, bisa dilanjut dengan mengoleskan salep luka yang mengandung antibiotik dan petroleum jelly.

5. Menutup Luka

Jika luka tak terlalu besar, Moms bisa menggunakan plester untuk menutup lukanya. Apabila cukup besar luka perlu ditutup menggunakan kasa steril dan perban. 

Selain melindungi luka dari kontaminasi kotoran, langkah ini penting untuk membantu jaringan yang rusak dan terpisah supaya menyatu kembali. 

6. Rutin Mengganti Penutup Luka

Menutup luka memang bertujuan menghindari kontaminasi kotoran, tapi kalau enggak rutin diganti sama saja bohong ya, Moms. Jadi, setidaknya Moms harus mengganti penutup luka minimal sehari sekali. Apabila penutup luka terkena basah, kotor atau bahkan darah yang merembes segera untuk diganti. 

Apabila luka tak berangsung membaik bahkan menimbulkan nyeri sampai mengeluarkan nanah segera hubungi dokter ya, Moms!

Artikel Pilihan