Ilustrasi golongan darah O. (Pinterest/Freepik)
Golongan darah yang paling umum diketahui adalah A, B, AB, dan O. Di antara keempat golongan darah tersebut, pemiliki golongan darah O digadang-gandang lebih jarang mengalami sakit dibanding orang dengan golongan darah yang lain.
Namun, golongan darah O akan mengalami kondisi sakit yang parah sekalinya jatuh sakit, Moms. Nah, kalau dilihat dari sisi medis, apakah hal ini benar adanya? Yuk Moms, simak penjelasan terkait hal tersebut di bawah ini.
Sejauh ini, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bawa ada kaitan antara risiko penyakit denga golongan darah tertentu. Nah, semua kembali lagi pada gaya hidup yang Moms lakukan dan genetik yang diturunkan dari kedua orang tua. Karenanya, penting ya Moms menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari gangguan kesehatan yang membahayakan.
Baca Juga: Gak Harus Manis, 4 Makanan Gurih Ini Bisa Meningkatkan Kadar Gula Darah
Golongan darah O merupakan tipe golongan darah yang paling umum dijumpai di seluruh dunia, ya Moms. Berikut ini fakta-fakta tentang golongan darah O yang perlu kamu ketahui, antara lain:
Golongan darah O rhesus negatif menjadi satu-satunya tipe yang tidak memiliki antigen. Hal inilah yang membuat pemilik dengan golongan darah O dapat mendonorkan darahnya pada semua pemilik golongan darah. Karenanya, golongan darah O dilabeli dengan julukan pendonor universal.
Golongan darah O menjadi stok golongan darah yang paling banyak disimpan di bank darah dan rumah sakit di dunia, lho Moms. Terutama golongan darah O dengan rhesusu negatif. Hal ini karena golongan darah O dinilai berisiko lebih rendah menimbulkan reaksi saat transfusi.
Baca Juga: Siapa Sangka 7 Rempah-rempah Ini Bisa Bantu Kelola Diabetes Lho, Dijamin Aman untuk Gula Darah!
Fakta golongan O satu ini masih menjadi perdebatan hingg saat ini.Dari sebuah penelitian yang dilakukan, rata-rata wanita dengan golongan darah O memiliki hormon FSH lebih banyak ketimbang lainnya. Nah, tingginya kadar FSH tersebut berisiko menurunkan jumlah cadangan sel telur dalam rahim. Akibatnya, wanita dengan golongan darah O cenderung lebih sulit untuk hamil.
Namun, perlu Moms pahami pula bahwa kondisi kesuburan juga ditentukan oleh beberapa faktor, seperti pola hidup, polah makan, usia, genetik, obat-obatan yang dikonsumsi, serta gangguan kesehatan yang dialami. Maka dari itu, selalu jalani pola hidup sehat, ya MOms. Konsumsi suplemen atau multivitamin yang dibutuhkan tubuh agar kesuburan dapat terjaga dengan baik.
Apakah Moms salah satu pemilik golongan darah O dan ingin diet? Nah, bagi MOms yang memiliki golongan darah O, kamu bisa melakukan diet khusus dengan mengonsumsi makanan ren dah karbohidrat dan tinggi protein, seperti sayuran, buah-buahan, minyak zaitun, serta daging tanpa lemak.
Pemilik golongan darah O cocok melakukan olahraga dengan intensitas berat, seperti zumba, jogging, atau bersepeda. Namun, tak hanya pemilik golongan darah O saja ya Moms yang bisa mendapatkan manfaat baik olahraga. Gologan darah lainnya juga bisa melakukannya.
Nah, itulah penjelasan mengenai kondisi kesehatan serta fakta golongan darah O yang pelu Moms ketahui. Kesimpulannya, kondisi kesehatan seseorang tidak berkaitan dengan golongan darah yang ia miliki, ya Moms.