Ilustrasi perut mulas. (Freepik/kroshka_nastya)
Setelah makan terlalu banyak, biasanya perut akan terlihat buncit dan kembung. Tapi ternyata bukan hanya jumlahnya, jenis makanan dan kebiasaan makan juga bisa mempengaruhi, Moms.
Ini tentu membuatmu merasa gak nyaman saat harus beraktivitas, ya Moms. Untuk menghindari perut kembung, hindari kebiasaan makan yang tidak baik, antara lain:
Hayoo,, siapa nih yang suka ngunyah permen karet? Mengunyah permen karet memang tidak berbahaya, tapi terlalu banyak permen karet bisa berdampak negatif lho Moms.
Meskipun tanpa gula, permen karet biasnaya mengandung sorbitol, yaitu gula alkohol yang diketahui menyebabkan perut kembung dan gangguan gastrointestinal lainnya. Pasalnya, sorbitol membutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk dicerna. Sehingga saat berada di usus kecil, sorbitol menyebabkan perut buncit.
Baca Juga: Bahaya Perut Buncit, Waspadai 6 Penyakit Serius Ini Bersarang Di Sana Moms
Kandungan kacang pada protein bar sebagian berupa isolat protein yang berasal dari kedelai. Seperti kacang lainnya, kedelai mengandung oligosakarida, yaitu molekul gula yang tak sehat dapat diuraikan seluruhnya oleh tubuh.
Apakah kamu alerhi dengan lakstosa? Nah, susu almon ini adalah pilihan yang tepat bagi kamu yang alergi dengan susu sapi. Namun, hindari membeli merek dengan agen pengental karagenan yang berasal dari rumput laut, ya Moms.
Pasalnya, karagenan dikaitkan dengan bisul, pembengkakan, dan masalah pencernaan lainya. Nah, kalau kamu merasa kembung setelah minum susu almon, pertimbangkan untuk mengganti merek, ya Moms.
Baca Juga: 5 Manfaat Kopi Bagi Tubuh, Bisa Kecilkan Perut Bundit Lho!
Buah kering yang doanggap permen alami ini ternyata juga bisa menjadi sumber nutrisi dan serta yang bagus. Tapi, ini juga bia jadi sumber gas bagi kamu yang menderita malabsorpi fruktosa, yaitu kondisi ketika tubuh mengalami kesulitan menyerap gula alami. Buah kering ini sangat tinggi lho Moms fruktosanya.
Sup kaleng bisa menyimpan natrium sangat tinggi. Ini menyebabkan retensi air dan penambahan berat badan sementara. Ketik pencernaan dibebani garam, ginjal tak bisa mebgimbanginya.
Akibatnya, garam yang seharusnya terbuang harus berada di aliran darah akan menarik air dan menyebabkan peningkatan tekanan darah serta kembung.