Menu

Minuman Populer Pemicu Kerusakan Ginjal Berkelanjutan, Nomer 3 Gak Nyangka!

10 Januari 2022 07:35 WIB

Ilustrasi wanita sakit ginjal (Shutterstock/Edited By HerStory)

HerStory, Bogor —

Beauty, apakah kamu suka minum kopi untuk memulai hari? Sebenarnya, apa yang kamu minum sama pentingnya dengan apa yang kamu makan untuk kesehatanmu secara keseluruhan, lho.

Sayangnya, banyak minuman populer — beberapa di antaranya mungkin kamu konsumsi setiap hari — dapat memiliki efek samping yang serius pada ginjal, yang berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal besar seiring waktu. Apa saja?

Dikutip dari Eat This, Senin (10/1/2022), berikut ulasannya.

1. Soda

Jika kamu ingin melindungi kesehatan ginjal, lebih baik tinggalkan soda sekarang! Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Nephrology menemukan bahwa, di antara 2.382 peserta dalam studi Lipid dan Glukosa Teheran, mereka yang minum lebih dari empat minuman ringan berpemanis gula seminggu memiliki risiko dua kali lipat terkena penyakit ginjal daripada mereka yang minum setengahnya (satu porsi soda atau kurang setiap minggu).

Efeknya mungkin lebih terasa jika cola adalah minuman pilihanmu, Beauty. Temuan yang diterbitkan dalam jurnal Epidemiology menemukan bahwa individu yang melaporkan konsumsi harian dua atau lebih cola — yang biasanya mengandung asam fosfat — berisiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal kronis daripada mereka yang menghindari minuman.

2. Soda Diet

Minum soda diet mungkin ak jauh lebih baik daripada minuman yang dimaniskan dengan gula atau sirup jagung fruktosa tinggi dalam hal kesehatan ginjal.

Menurut sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam Clinical Journal of American Society of Nephrology, di antara 3.318 peserta wanita dalam Nurses' Health Study, mereka yang minum dua atau lebih soda buatan sehari dua kali lebih mungkin mengalami penurunan ginjal. fungsi daripada mereka yang abstain.

3. Jus

Dengan kandungan gula yang tinggi dan kalori yang cukup, jus bukanlah teman untuk lingkar pinggang ataupun ginjal, Beauty.

antara peserta dalam studi Lipid dan Glukosa Teheran, individu yang minum minuman manis memiliki tingkat penyakit ginjal kronis yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang jarang minum minuman manis.

4. Alkohol

Jika kamu seorang peminum biasa, bukan hanya kesehatan hati yang mungkin terganggu.

Sebuah studi perbandingan yang diterbitkan dalam jurnal Nephrology Dialysis Transplantation menemukan bahwa, di antara sekelompok 6.259 orang dewasa, mereka yang mengaku sebagai peminum berat memiliki tingkat albuminuria yang jauh lebih tinggi, sebuah indikator kandungan protein albumin dalam urin seseorang dan tanda penyakit ginjal. penyakit.

So, daripada nyesel di kemudian hari, lebih baik tinggalkan yuk kebiasaan minum minuman di atas, Beauty. Semoga informasinya bermanfaat ya!