Menu

4 Kebiasaan Buruk si Kecil yang Bisa Terbawa hingga Dewasa, Jangan Dibiarin Aja Ya Moms!

19 Februari 2022 11:30 WIB

Kebiasaan anak mengupil. (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Dengan tingkah laku polosnya, anak-anak kerap melakukan apapun yang diinginkan sesuai kemauannya. Bahkan tanpa sadar, hal tersebut bisa menjadi suatu kebiasaan buruk dalam kesehariannya.

Kebanyakan orang tua sering kali menggap sepele kebiasaan buruk yang dilakukan anaknya. Padahal, kalau dibiarkan terus-menerus, ini bisa saja terbawa hingga dewasa.

Kebiasaan buruk si kecil yang dibiarkan begitu saja, bisa berdampak buruk bagi dirinya. Mulai dari masalah kesehatan hingga penilaian pribadi dalam lingkungan sekitar. Maka dari itu, penting bagi orang tua menghentikan kebiasaan buruk anak sejak dini.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut emapat kebiasaan buruk si kecil yang perlu diatasi dan bisa saja terbawa hingga dewasa nanti.

Mengupil

Moms, kotoran di dalam hidung memang harus dikeluarkan. Tapi, bukan berarti si kecil harus mengupil kapan pun dia mau, apalagi kalau di depan umum. Kebiasaan mengupil di depan umun ini, kalau dibiarkan lama kelamaan akan terbawa hingga dewasa. 

Enggak cuma jorok, kebiasan ngupil ini juga membuat si kecil dijauhi oleh teman-temannya. Selain itu, kebiasaan mengupil juga bisa berpengaruh dalam kesehatan lho.

Dalam suatu studi pada 2006, yang diterbitkan dalam jurnal Infection Control & Hospital Epidemiology, para peneliti menguji 324 subjek dan menemukan kalau orang yang sering mengupil lebih mungkin membawa S. aureus -bakteri yang bertanggung jawab atas infeksi kulit dan saluran pernapasan- daripada mereka yang enggak melakukannya.

Menghisap jempol

Kebiasaan menghisap jempol ini sering banget dilakukan anak-anak, terutama saat ingin tidur. Kebiasaan buruk ini akan menyebabkan kerusakan pada gigi dan membuat gigi menjadi renggang. Bahkan, juga bisa membuat gigi anak tumbuh menjadi tonggos.

Moms, kamu harus menghilangkan kebiasaan buruk si kecil ini secara bertahap. Kalau enggak, kebiasaan ini akan terbawa hingga dewasa dan akan mempengaruhi penampialn fisiknya.

Mengigit kuku

Kebiasaan buruk si kecil lain yang perlu dihentikan ialah menggigit kuku. Enggak cuma merusak kuku, kebiasaan ini juga bisa mengganggu pertumbuhan gigi. Selain itu, kuku yang kotor juga menyimpan berjuta-juta kuman di dalamnya.

Dalam sebuah studi pada 2014 yang diterbitkan dalam jurnal internasional Acta Dermato-Venereologica, para peneliti menemukan kalau orang yang menggigit kuku memiliki kualitas yang lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang enggak melakukan kebiasaan tersebut.

Memainkan alat kelaminnya

Terakhir kebiasaan memainkan kelaminnya sendiri. Mungkin banyak di antara Moms yang kerap mendapati si kecil tengah memainkan bagian kemaluannya. 

Untuk balita, kamu bisa menyingkirkan tangannya dari kelaminnya dan katakan jangan lakukan hal itu. Tapi, untuk anak-anak, coba katakan kalau mereka bisa menyentuhnya saat di kamar mandi. 

Beri teguran ke si kecil tapi jangan peringatan yang keras ya, Moms. Karena pada dasarnya, si kecil belum mengerti betul kalau perilakunya tersebut kurang baik.

Nah Moms, itu tadi deretan kebiasaan buruk si kecil yang bisa saja terbawa hingga dewasa. Yuk mulai peka dengan setiap kegiatan yang dilakukan si kecil, dan jangan biarkan kebiasaan buruknya itu akan berpengaruh dalam kehidupannya di masa mendatang.

Artikel Pilihan