Menu

Moms, Boleh Gak ya Berhubungan Seks di Kamar yang Sama dengan Si Kecil? Simak Penjelasan Ahli

07 Maret 2022 20:00 WIB

Ilustrasi pasangan suami-istri yang masih tidur sekamar dengan anak mereka. (Shutterstock/Edited By HerStory)

HerStory, Tangerang —

Moms suka was-was gak sih kalau sedang bercinta dengan pasangan tapi masih sekamar dengan anak? Pasti khawatir sekali membangunkan anak ketika sedang berhubungan seks. Meskipun tidur sekamar dengan anak yang masih bayi atau batita bisa memperkuat bonding antara orang tua dan anak, tapi tentunya dilema  kalau dikaitkan dengan kebutuhan alami suami istri untuk berhubungan seksual.

Lalu yang jadi pertanyaan, boleh gak ya moms dengan suami berhubungan seks di kamar yang sama dengan anak? Pasti moms bertanya-tanya, kira-kira ketika anak bangun bisa tahu gak ya aktivitas yang sedang moms dan suami lakukan? Cari jawabannya disini moms, dikutip dari Parentalk.ID, simak yuk penjelasan ahli menurut Psikolog anak dan remaja, Monica Sulistyawati, M.Psi. 

Hal pertama yang perlu di lakukan, yang pasti moms harus bisa peka dan teliti mengamati si anak waktu deep sleepnya kapan. Karena ada anak yang ketika langsung di tidurin langsung deep sleep, ada juga yang butuh waktu sekitar 15 menit - 20 menit baru kemudian deep sleep dan kemudian moms juga harus peka berapa lama waktu deep sleep anak.

Ada anak yang deep sleepnya selama 2 jam, jadi mau seberisik apapun dan segoyang apapun kasur, anak enggak akan terbangun. Namun, ada anak yang sedikit-sedikit kebangun. Teliti dan observasi terlebih dahulu, anak jam tidurnya seperti apa.

Pastikan anak tidur dalam posisi yang nyaman dan ada jarak, dalam artian kalaupun moms dan suami terpaksa melalukannya di ruangan yang sama dengan anak setidaknya jangan di kasur yang sama dengan anak ya moms.

Jangan panik ketika anak terbangun ketika sedang berhubungan intim, karena belum tentu anak bangun langsung paham dengan apa yang di lakukan orangtuanya. Apalagi ketika anak baru bangun dari deep sleep itu biasanya tidak langsung masuk ke pikiran sadar dan ketika anak baru mulai menyadari, sebaiknya moms dan suami langsung mengenakan pakaian dan layanin terlebih dahulu kebutuhan anak, misalnya seperti membuatkan susu dan kembali ditidurkan. Jikalau memang aktivitas berhubungan intim perlu dilanjutkan, boleh dilanjutkan.

Pada anak usia 0-24 bulan sangat aman, karena pikiran sadar itu belum terbentuk di usia 0-24 bulan. Karena teorinya pikiran sadar itu baru  terbentu di usia 2,5 tahun tapi akan lebih baik jika moms aware ketika anak memasuki usia 24 bulan. Dalam artian ketika anak memasuki usia 24 bulan, anak sudah mulai mengenal konsep seperti bentuk benda, warna, artinya sudah ada memori yang di ingat oleh anak.

Nah ketika memasuki usia 3 tahun, moms harus bisa lebih berhati-hati lagi karena pikiran sadarnya sudah berfungsi secara optimal dan pada saat itu memori jangka panjang sudah terbentuk sehingga apa yang di amati, di alami, di lihat oleh si anak rasakan, itu bisa menjadi pengalaman jangan panjang buat si anak. Biasanya anak-anak ini memiliki persepsi yang tidak sama dengan orang tua, misalnya ketika si anak terbangun dan mungkin melihat  moms sedang bercinta dengan ayahnya pada posisi moms berada dibawah dan ayah di atas ibu.  Bisa jadi bagi si anak ayah sedang menyakiti ibu.

Maka dari dari sebelum melakukannya moms perlu berhati-hati ya!

Artikel Pilihan