Bayi yang sedang menangis (Pinterest/Edited by HerStory)
Anak-anak memang mudah sekali untuk menangis. Menangis juga menandakan sebuah komunikasi antara si kecil dan orangtua, lho. Akan tetapi, orangtua harus segera membujuk mereka agar dapat berhenti menangis.
Memang anak menangis terlihat wajar, namun anak menangis terlalu lama bisa menyebabkan beberapa dampak buruk, lho. Merangkum dari beberapa sumber, berikut dampak buruk anak menangis.
Menurut seorang pakar kesehatan anak, Penelope Leach, bayi atau anak yang tertekan berkali-kali dan dibiarkan menangis dalam waktu yang lama berisiko menimbulkan masalah di kemudian hari.
Studi membuktikan bahwa otak anak yang dibiarkan menangis terlalu lama, berisiko mengalami kerusakan dalam perkembangannya sampai 15% yang bisa mengurangi kapasitasnya untuk belajar.
Anak menangis juga diketahui bisa merusak mental anak-anak dan kemampuan mereka dalam berelasi dengan orang-orang di sekitarnya dalam jangka panjang. Alhasil, anak yang dibiarkan menangis akan membuatnya mudah cemas, enggak sehat, dan sulit kooperatif.
Tim Dr Rao dari Natinal Institutes of Health USA, mengungkapkan bahwa anak yang mengalami episode tangisan yang berkepanjangan pada tiga bulan pertama hidupnya mempunyai tahap IQ yang rendah menjelang usia lima tahun dibanding anak-anak lain. Nggak hanya itu, anak juga menunjukkan kelambanan perkembangan fungsi motorik.
Itulah dampak buruk anak menangis terlalu lama. Semoga informasinya bermanfaat, ya.