Ilustrasi melupakan sesuatu hal. (Pinterest/Freepik)
Beauty, apakah kamu termasuk orang yang sering lupa? Nah, kehilangan ingatan memang umum terjadi. Tapi biasanya kondisi seperti itu ada penyebab khusus.
Dilansir dari Lama Kompas.com Jumat (18/3/2022), seorang neuropsikologi Aaron Bonner Jackson, lupa ingatan biasanya disebabkan oleh penyakit alzheimer. Namun, tak semua penyebab pikun terjadi karena penyakit tersebut, ya beauty.
Lantas, apa saja penyebab seseorang mudah lupa?
Beauty yang mengalami depresi mungkin merasa lebih sulit untuk mengingat kenangan, peristiwa, atau fakta tertentu. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa deperesi menjadi salah satu dari beberapa tanda peringatan dini demensia.
Gangguan pada tiroid juga bisa memicu gejala kognitif, Beauty. Tiroid merupakan kelenjar yang bentuknya seperti kupu-kupu. Kelenjar tersebut menghasilkan hormon utama tubuh yang mengatur fungsi organ, termausk otak.
Nah, gula darah juga termausk sumber bahan bakar utama tubuh. Jika gula darah tak seimbang, hal itu bisa memengaruhi fungsi tubuh, termasuk aliran darah. Tanpa aliran darah yang tepat ke otak, ingatan seseorang bisa terganggu Moms.
Nah, fenomena baru dari Covid-19 ini yaitu timbulnya gejala yang bertahan lama. Salah satu gejala tersebut yakni masalah ingata, terutama saat menyimpan dan mengingat ingatan baru.