Menu

10 Trik Mudah Cegah Diabetes, Penyakit Metabolik yang Mematikan

21 Maret 2022 08:46 WIB

Penyakit Diabetes. (Pixabay/Tumisu)

HerStory, Jakarta —

Diabetes adalah penyakit metabolik dan salah satu penyakit kronis yang paling banyak diderita masyarakat di seluruh dunia. Masalah kesehatan ini seringnya disebabkan oleh gaya hidup tak sehat.

Diabetes dikaitkan dengan banyak penyakit lain, seperti penyakit jantung, Alzheimer dan gagal ginjal. Namun, kabar baiknya, risiko diabetes pada pradiabetes dan diabetes tipe 2 dapat dicegah dengan tips kesehatan sederhana.

Dilansir dari Boldsky (21/3/2022) berikut trik mudah dan efektif untuk mencegah diabetes yang mematikan jika tak diatasi dengan serius:

1. Rutin Jogging

Para ahli menyarankan bahwa berjalan kaki 15 menit setelah setiap makan efektif untuk mengurangi kadar gula darah sepanjang hari.

Jogging atau berjalan cepat bisa merangsang sekresi insulin dari pankreas. Ketika insulin yang cukup disekresikan ke dalam darah Anda, risiko diabetes secara otomatis akan berkurang. 

2. Berolahraga Secara Teratur

Penelitian telah menunjukkan bahwa setidaknya 30 menit olahraga sehari atau 4 kali seminggu dapat mengurangi risiko terkena diabetes hingga 80 persen.

Olahraga teratur membantu meningkatkan jumlah reseptor insulin yang memungkinkan tubuh memanfaatkan hormon insulin lebih efisien.

3. Menurunkan Berat Badan

Orang yang kelebihan berat badan memiliki peluang lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan dengan orang dengan BMI yang sehat.

Diabetes terutama disebabkan oleh gaya hidup yang buruk. Kebiasaan makan yang salah dan kurang olahraga dapat meningkatkan risiko diabetes. Obesitas membuat insulin tidak efektif untuk mengangkut glukosa darah ke sel untuk energi.

4. Minum Teh Herbal

Teh herbal mengandung banyak senyawa bioaktif seperti fenol, flavonoid dan alkaloid yang memiliki efek antiinflamasi dan antidiabetes.

Minuman tradisional ini secara efisien membantu dalam kontrol glikemik dan dengan demikian, mencegah risiko diabetes. Beberapa contoh teh herbal termasuk teh kayu manis, teh hijau dan teh oolong.

5. Hindari Stres

Tingkat stres yang tinggi dapat memperburuk diabetes. Stres menurunkan sekresi insulin dari pankreas yang menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah.

Juga, stres meningkatkan produksi hormon simpatik yang meningkatkan kadar glukosa dan kortisol. Hindari stres dengan melakukan latihan mindful dan cegah risiko penyakit kronis ini.

6. Makan Makanan Berserat Tinggi

Makanan berserat tinggi seperti gandum memberi Anda rasa kenyang dan rasa kenyang tersebut bisa bertahan lebih lama. Makanan serat tinggi bisa memperlambat proses penyerapan glukosa oleh tubuh dan mencegah lonjakan tiba-tiba.

Makanan kaya serat juga dikemas dengan banyak nutrisi lain seperti antioksidan

7. Hindari Keinginan Konsumsi Manis Berlebihan

Mengidam gula memang sulit untuk ditolak. Oleh sebab itu, disarankan untuk ganti makanan manis dengan buah-buahan manis, seperti mangga dan pisang. Bisa juga dengan buah-buahan kering seperti kurma, aprikot, kismis, dan plum.

Itu bisa menjadi pilihan alternatif pengganti ngidam gula dan memuaskan rasa manis di mulut. Juga, itu merupakan pilihan sehat dan membantu Anda mempertahankan kadar glukosa normal.

8. Makan Makanan Kaya Asam Lemak Omega 3

Makanan seperti salmon, tuna, mackerel, biji labu, walnut, dan blackberry kaya akan asam lemak omega 3.

Sebuah penelitian telah menunjukkan efek menguntungkan mereka pada neuropati diabetes dan juga dalam menjaga fungsi ginjal pada penderita diabetes. 

9. Tidur yang Cukup

Para ahli menyarankan bahwa tujuh hingga delapan jam tidur setiap hari sudah cukup untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali.

Orang yang tidur kurang dari 6 jam berisiko dua kali lipat terkena diabetes sementara mereka yang tidur lebih dari delapan jam tiga kali lipat kemungkinannya.

Oleh karena itu, pastikan Anda mendapatkan istirahat malam yang baik untuk menghindari diabetes.

10. Hindari Merokok

Merokok meningkatkan risiko diabetes dan banyak masalah terkait seperti serangan jantung, stroke, cedera saraf, dan masalah ginjal.

Merokok meningkatkan stres oksidatif dan peradangan yang cenderung merusak fungsi sel beta, yang bertanggung jawab untuk produksi dan sekresi insulin