Menu

Wow! Emosi Ibu Hamil Bisa Terekam oleh Janin Dalam Kandungan Lho

31 Maret 2022 15:50 WIB

Suami dan istri. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bekasi —

Pendakwah sekaligus Ahli Pengobatan Herbal, dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa janin di kandungan dapat merekam emosi dan mental ibu hamil. 

Bayi akan mewarisi sifat baik maupun buruk selama berada di dalam rahim, tergantung dari emosi ibu hamil.

Itulah sebabnya, nggak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental ibu hamil juga perlu diperhatikan selama masa kehamilan dan setelah melahirkan.

Dokter pencetus jurus sehat rasulullah (JSR) itu, juga mengingatkan para ibu hamil maupun orang di sekitar harus berhati-hati dan lebih memperhatikan emosi.

Dilansir dari laman Live Science, hal ini bukan sekedar gurauan semata, karena penelitian di 2013 juga menunjukkan bahwa kecemasan ibu selama hamil bisa mempengaruhi bayi yang dikandung.

Penelitian ini menyebutkan, bayi yang lahir dari ibu dengan tingkat kecemasan tinggi selama kehamilan punya respon kekebalan tubuh yang lebih lemah terhadap vaksin di usia enam bulan, dibandingkan dengan ibu yang lebih tenang.

Memang menjaga suasana hati tetap stabil selama kehamilan merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh para ibu hamil.

Supaya emosi dan pikiran negatif tersebut tidak terjadi, Bumil bisa melakukan tips-tips berikut ini untuk mengusir hal-hal tersebut selama hamil:

Bicarakanlah

Berbagi perasaan merupakan hal yang melegakan. Cobalah ceritakan hal-hal yang kerap membuat ibu cemas atau marah kepada pasangan atau orang terdekat. 

Selain itu, ibu juga bisa membicarakannya dengan sesama ibu hamil untuk saling bertukar pengalaman.

Apabila masih juga belum merasa lega, temui dokter dan jelaskan rasa cemas yang sedang ibu alami. Dokter akan memberikan solusi untuk membantu menenangkan pikiran dan perasaan ibu.

Berolahraga 

Berolahraga bisa membantu mengurangi rasa ketakutan dan emosi negatif selama kehamilan dan memperbaiki suasana hati. 

Tidak perlu melakukan olahraga yang sulit. Cukup lakukan olahraga ringan, seperti jalan santai, berenang, atau yoga hamil (prenatal yoga).

Istirahat yang cukup

Ibu hamil perlu tidur yang cukup setiap harinya, karena kurang tidur bisa membuat ibu hamil rentan mengalami stres dan kecemasam. 

Selain untuk mengistirahatkan tubuh, tidur yang cukup juga dapat mengoptimalkan pemberian nutrisi kepada janin.

Istirahatkanlah tubuh ibu sejenak jika merasa kelelahan saat beraktivitas. Sembari beristirahat, ibu bisa menyanyikan lagu untuk Sang Buah Hati atau mengajaknya mengobrol. 

Selain menyenangkan, kegiatan ini juga baik untuk menjalin kedekatan antara ibu hamil dan janin.

Terapkan pola makan sehat dan seimbang

Cara lain yang bisa ibu hamil lakukan untuk mengatasi kecemasan dan emosi negatif selama hamil, adalah mencukupi kebutuhan nutrisi setiap hari. 

Mengonsumsi makanan bergizi tidak hanya baik untuk menjaga kesehatan dan perkembangan janin, tapi juga kesehatan fisik dan psikis ibu hamil.

Selama hamil, konsumsilah makanan yang kaya akan vitamin, mineral, asam lemak omega-3. Jangan lupa, minum air putih setidaknya 1,5 liter per hari untuk menghindari dehidrasi saat hamil.

Berpikir positif

Memang tidak ada salahnya membaca buku atau mencari beragam informasi tentang kehamilan, tapi tetaplah berpikir positif dan tidak mudah percaya pada informasi yang sumbernya tidak jelas dan omongan orang lain.

Usahakan untuk tidak menggali informasi mengenai hal-hal menyeramkan yang bisa terjadi pada kehamilan. Tetaplah fokus pada masa kini, apa yang sedang dijalani, dan bagaimana perasaan Bumil dalam menjalaninya.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Cherryn Lagustya