ilustrasi pasangan selingkuh (Pinterest/Fitriana Gozel)
Kamu Mungkin nggak suka dengan beberapa kebiasaan pasangan. Ingin berpendapat, tapi takut melukai hatinya. Mungkin, pasangan juga nggak suka dengan beberapa kebiasaan kamu, dia juga ingin menegur, tapi takut membuat kamu sakit hati.
Ada beberapa kebiasaan yang dapat menghancurkan hubungan asmara sampai memicu pasangan untuk selingkuh.
Mungkin kamu merasa seharusnya pasangan yang terlebih dulu menunjukkan perhatian, sehingga kamu nggak berinisiatif menunjukkan perhatian padanya.
Kamu perlu berhati-hati, sebab perilaku ini bisa menjadi kebiasaan, meskipun hubungan kamu dan pasangan sudah terbentuk dengan baik
Dampak buruknya, pasangan bisa menjadi salah paham atas kebiasaan tersebut, dia juga akan berasumsi bahwa kamu nggak benar-benar peduli padanya.
Ketika kamu memiliki pendapat, memang tujuannya adalah untuk didengarkan. Tapi, bagaimana ketika salah satu diantara kalian nggak mau mengalah? tentunya solusi nggak akan tercapai, bukan?
Adu argumen juga bisa menjadi kebiasaan. Kamu mungkin nggak tahan untuk membalikkan kata-katanya dengan berbagai alasan.
Percayalah, hal tersebut nggak akan berakhir, kamu dan pasangan hanya mengungkapkan alasan masing-masing tanpa menghindarkan solusi.
Jika kamu mulai menghilang memandu kasih dengan pasangan, mungkin hubungan asmara kamu sedang dalam masalah. Pertama, kamu mungkin menghindar memadu kasih dengan alasan merasa lelah atau lainnya, pasangan pun mengerti dengan alasan itu.
Namun, lama-kelamaan pasangan akan bertanya-tanya dengan sikap itu, kehangatan pun akan berkurang.
Ketika kamu memanfaatkan untuk melayanimu tanpa memberikan timbal balik, ini akan menjadi hubungan yang nggak sehat. Mungkin pasangan akan menerima pada awalnya, tapi dia akan merasa terabaikan di kemudian hari.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.